58 Persen Camat Tak Punya Ilmu Pemeri‎ntahan

Inimedan.com.
Gubsu Tengku Erry Nuradi mengharapkan alumni IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memiliki integritas kebangsaan dan mengambil peran untuk percepatan pembangunan daerah. Ilmu kepemerintahan yang dimiliki alumni IPDN pasti jauh lebih baik.Sebagai pamong yang baik harus bisa memberikan penjelasan dan pengertian kepada para pejabat publik yang dipilih rakyat.
“Jangan menjadi “yes man”, jangan menjadi ABS (Asal Bapak Senang). Ini justru membahayakan pemimpin hasil pilihan rakyat,” kata Gubernur pada pelantikan Dewan Pengurus Provinsi ‎Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamonganprajaan (DPP IKAPTK) Sumut 2017-2020 di Aula Martabe Kantor Gubsu,Kamis (20/7) malam‎.DPP IKAPTK Sumut diketuai Arsyad Lubis dilantik Ketua Umum Dewan DPN IKAPTK ‎Reydonnyzar Moenek
Erry minta alumni IPDN agar menjaga dan mengingatkan pimpinannya dari berbagai aturan yang ada, sesuai ilmu pemerintahan yang dimiliki. “Jangan menjadi “yes men” ,sampaikan apa yang boleh, dan apa yang tidak boleh. Jika itu tidak saudara-saudara lakukan, maka anda-anda ikut menjerumuskan pimpinan saudara. Di Pemprovsu, itu menjadi pegangan kami, termasuk saya saat menjadi orang baru di pemerintahan s10 tahun lalu di Sergai,ujarnya.
‎Kata Erry,tak jarang aturan selalu berubah-ubah dan banyak peraturan baru tentang pemerintahan yang sangat signifikan saat ini berubah, khusus bidang pendidikan.
Reydonnyzar Moenek mengatakan, saat ini 58 persen camat tidak punya latarbelakang ilmu pemerintahan.Karenanya, Mendagri mengagas membentuk profesi kepamongprajaan bagi aparat pemerintah yang tidak memiliki ilmu pemerintahan. Mereka akan dididik 9 bulan di IPDN. “Kami berharap, peran alumni IPDN, khusus pengurus IKAPTK Sumut memberi pemikiran sebagai abdi masyarakat dan abdi negara,” ujarnya.
Saat ini tugas pejabat negara memberikan pelayanan kepada rakyat, bukan dilayani masyarakat. “Di IPDN tidak ada namanya kekerasan termasuk penerimaan calon praja baru sudah transparan. Setiap penerimaan calon praja selalu diawasi KPK dan KPK memberi penghargaan dan apresiasi kepada kami. Jika ada praja yang melanggar aturan kami juga memberi peringatan bahkan sampai pemecatan. Ini dilakukan agar IPDN dapat mencetak alumni-alumni yang handal, dapat melayani masyarakat dengan baik,” kata Moenek.
Arsyad Lubis siap mendukung kebijakan Pemprovsu dibawah kepemimpinan Tengku Erry Nuradi.Para bupati/walikota diminta dapat memberdayakan alumni Pendidikan Tinggi Kepamonganprajaan sehingga dapat mendukung program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Susunan pengurus Ketua : Arsyad MM, Wakil Ketua Jumsadi Damanik,Faisal Hasyrimi, Sekretaris Ismael Wasek Puji Latuperissa,Bendahara Rasyid Ritonga, Wakil Bendahara Fuad Ghazali Damanik. [im-01]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *