Inimedan.com – Simalungun,
Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH MH dan Anggota DPR-RI, Lamhot Sinaga kunjungi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdampak pembangunan Rebranding Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba, di Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Minggu (10/10/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati dan Anggota DPR-RI juga meninjau lahan pekarangan Mess atau Bungalow Pamela HGU Perkebunan Nusantara 3, dan Mess Deli Perkebunan Nusantara 2 di Jalan Pora-pora Pantai Marihat Kelurahan Tigaraja Kota Parapat.
Usai meninjau lahan, Lamhot Sinaga bersama Bupati menemui pedagang kaki lima sekaligus mendengarkan aspirasi mereka.
“Tolong kami diperhatikan, sudah 6 kali bongkar pasang gerai atau kios tempat berdagang saya. Kami mendukung pembangunan Rebranding Parapat, tapi tempat gerai berjualan para pedagang agar dialokasikan.” ujar salang seorang pedagang Desi Matondang.
“Disini hadir Bupati untuk memfasilitasi tempat berdagang masyarakat pelaku UMKM. Saya akan bantu berkomunikasi dengan Perkebunan Nusantara 3 supaya ikut berperan membantu Pedagang Kaki Lima, untuk itu diharapkan supaya bersabar,” kata Lamhot Sinaga menjawab.
Kepada warga Bupati berjanji akan segera mencari solusi pengadaan lahan untuk tempat gerai bagi pelaku UMKM di Kota Touris Parapat.
“Saya akan coba membangun komunikasi terhadap pihak Perkebunan Nusantara 3 supaya bersedia memberikan lahan pekarangan Mess Perkebunan Nusantara 3,” ungkap Bupati sembari mengimbau kepada semua warganya agar bersabar dan jangan melakukan tindakan atau kegiatan yang melanggar hukum.
Sementara Program Rebranding Parapat masih berlangsung lancar hingga tahap penyelesaian dan Pedagang Kaki Lima berusaha mencari tempat kosong untuk menjajakan dagangannya berupa souvenir dan kuliner di atas trotoar dan di depan pekarangan Mess Perkebunan Nusantara 2 dan 3. (TP)
Komentar