Inimedan.com-Labuhanbatu.
Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabuten Labuhanbatu segera
menggelar kompetisi yang terdiri dari dua kasta diantaranya U-13 dan
U-15. Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Labuhanbatu ir.David Siregar MAP ,
mengatakan, kompetisi yang diikuti puluhan tim tersebut adalah wujud komitmen
Askab dalam upaya pembinaan sepak bola di Bumi ika Bina en pabolo.
Wadahi Silaturahmi Antar Klub, Askab PSSI Labuhanbatu Gelar Piala Askab PSSI
Labuhanbatu 2019. “Organisasi sepak bola, sebagus apapun program yang
dijalankan kalau tidak ada kompetisi ya sama saja, tidak ada ruh nya. Askab
PSSI Labuhanbatu punya target, bagaimana di Labuhanbatu ini yang terdiri
hampir 75 Desa 23 kelurahan, dan 25 klub anggota Askab bisa dikelola
baik. Sehingga, bukan tidak mungkin kita bisa memunculkan bibit pemain sepak
bola lebih baik ke depan ,” ujar David,” Jumat di ruang kantor Askab PSSI
Labuhanbatu (23/8/2019).
Lebih lanjut, David Siregar mengatakan ada hal yang berbeda dibandingkan
kompetisi musim sebelumnya.Sebab, semua tim yang berkompetisi wajib diarsiteki
pelatih minimal berlisensi D Nasional.
Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetisi.Serta menjaga
kondusifitas pertandingan agar berjalan baik dan panitia bisa melaksanakan
pertandingan dengan menjunjung sportifitas dan fair play.jelas David.
Wadah bagi pesepak bola muda kelahiran 2004/2006 untuk berkompetisi, yang akan diputar bersamaan dengan menggunakan lapangan Porsis Labuhanbatu .
Disisi lain,Asrol Aziz Lubis SE (Acun) selaku pelaku olah raga Kabupaten Labuhanbatu”Kita berharap bukan hanya berjaya di kompetisi lokal saja, tapi ingin club yang ada di Kabupaten Labuhanbatu dapat meraih prestasi di tingkat propinsi dan melalui kompetisi Askab PSSI Labuhanbatu ini bisa menyumbang pemain di tim pra PON sumut dan timnas U-16 dan 18 ke depan,”jelas Acun.”
“Selanjutnya,Seketaris umum Askab PSSI labuhanbatu H.Ramli Siregar Peraturan kompetisi, mulai dari tim U-13 dan U-15 pemain asli putera Labuhanbatu.” pungkasnya.(M.SUKMA)
Komentar