AWD : Beda Pilihan, Persatuan Tetap Harus Dijaga

Inimedan.com-Tebing Tinggi

Meski berbeda pilihan di Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu Serentak 2019 pada 17 April mendatang, namun seluruh rakyat Indonesia harus tetap menjaga dan mengutamakan persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa.

“Beda pilihan adalah hal biasa dalam berdemokrasi, jangan sampai pesta demokrasi yang berlangsung sekali dalam lima tahun itu menjadikan bangsa Indonesia menjadi terpecah belah, akibat saling menghujat, saling membenarkan dan menyalahkan pihak lain. Tetapi jadikanlah pesta demokrasi  terbesar di Indonesia itu menjadi sarana untuk memilih calon pemimpin bangsa yang amanah untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan,” ujar H Abdul Wahab Dalimunthe,SH (AWD).

H Abdul Wahab Dalimunthe,SH (AWD) menyampaikan hal tersebut  dalam kapasitasnya selaku Anggota MPR RI, dalam acara Seminar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dihadapan sekitar 150 orang peserta yang berlangsung, Jum,at (05/04) di Sekolah Tinggi Agama Islam Tebing Tinggi Deli (STAIS TTD) Jalan Tuanku Imam Bonjol Kelurahan Tambangan Kota Tebing Tinggi.

Dikatakan AWD, Pemilu Serentak 2019 adalah pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memilih para wakilnya di lembaga legislatif dari tingkat Kota/Kabupaten hingga pusat, serta memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres/Wacapres) yang akan memimpin bangsa ini lima tahun ke depan.

Untuk itu kata mantan Wagubsu ini, seluruh rakyat harus bergembira berbondong-bondong datang ke tempat pemilihan suara (TPS) yang sudah disediakan, pilihlah calon pemimpin yang amanah sesuai hati nurani, jangan sampai ada yang Golput, ujarnya.

Selain itu, AWD juga mengingatkan bahwa masyarakat masih perlu diberikan pemahaman tentang implementasi 4 Pilar Kebangsaan dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. Sebab dalam 4 Pilar Kebangsaan yang terdiri dari  Pancasila, UUD ’45, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, karena sudah terbukti dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, ras, bisa bersatu, hidup rukun dan saling menghormati, tandas mantan Ketua DPRD Sumut ini.

Sementara itu Ketua STAIS TTD Drs. Joshua Barus,SH.I, M.Ag yang membuka secara resmi acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yang juga menghadirkan nara sumber DR Chairuddin Siregar,S.Ag,M.Pd yang juga dosen STAIS TT serta Ketua Alwasliyah Kabupaten Deli Serdang. Joshua Barus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Anggota MPR RI H.Abdul Wahab Dalimunthe,SH yang telah memberikan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan kepada mahasiswa, dosen serta masyarakat sekitar STAIS TTD.

Sedangkan DR Chairuddin Siregar,S.Ag,M.Pd yang menjadi nara sumber dalam acara itu menyampaikan pentingnya pemahaman dari 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Dia mencontohkan secara sederhana bahwa menghormati, menghargai orang lain adalah contoh dari pengamalan dari butir-butir Pancasila.

“Suatu pilar kebangsaan harus kokoh dan kuat untuk menangkal berbagai bentuk ancaman dan gangguan, baik dari dalam maupun dari luar. Pilar kebangsaan Indonesia yang berupa belief system harus dapat menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan, kenyamanan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua warga Negara,”pungkasnya.(Jal)

 

Komentar