Bupati Sergai Hadiri Pesta Sukacita Jubileum 75 di HKBP Pardamean Pekan Kamis

Inimedan.com-Sergai  | Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, turut hadir dalam perayaan Pesta Sukacita Jubileum 75 yang diadakan oleh Gereja HKBP Pardamean Pekan Kamis, Resort Dolok Masihul, Distrik XIV Tebing Tinggi Deli, pada Minggu (11/08/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengungkapkan rasa syukurnya dapat bergabung dalam momen penting ini, meskipun Wakil Bupati Sergai, Adlin Tambunan, tidak dapat hadir karena keduanya harus menghadiri acara yang berbeda di waktu yang bersamaan.  “Hari ini kita berbahagia, meskipun acara ini sederhana, tetapi penuh makna,” ujarnya.

Bupati Darma Wijaya juga menekankan pentingnya kerukunan hidup antar umat beragama di Sergai, khususnya antara umat Islam dan Kristen.

Ia menyebut bahwa toleransi dan kedamaian antar pemeluk agama sudah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sergai.  “Hidup berdampingan antara umat Islam dan Kristen ini sudah biasa. Tidak ada yang dibeda-bedakan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa kehadirannya di acara ini adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir bagi masyarakat. “Ini adalah bagian dari visi Sergai Maju Terus: Mandiri, Sejahtera, dan Religius. Religius di sini termasuk memastikan semua agama dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pendeta Piktor Tinambunan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati yang selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam acara-acara keagamaan di Sergai.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati yang selalu hadir di setiap acara keagamaan. Informasi dari para pendeta dan jemaat lainnya, Pak Bupati sangat peduli dengan rakyat dan bekerja demi kepentingan masyarakat,” ungkap Pendeta Piktor.

Sebagai bentuk penghormatan, Pendeta Piktor Tinambunan menyerahkan ulos kepada Bupati Darma Wijaya.

“Hari ini, kami memberikan ulos ini dari hati kami. Kami berdoa agar Bapak Bupati selalu sehat dan diberkati Tuhan. Bagi kami orang Batak, ulos adalah simbol penghormatan,” jelasnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimcam, para pemuka agama Kristen, serta jemaat Gereja HKBP Pardamean Pekan Kamis, yang turut merasakan sukacita dalam perayaan Jubileum 75 tersebut. *fan#

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *