Bupati Taput Dr. Nikson Nababan Buka Kejuaraan  Karate Antar Dojo se Tapanuli Raya

inimedan. com-Taput.
Bupati Tapanuli Utara Dr. Nikson Nababan MSi diwakili asisten III Binhot Aritonang Sos membuka Kejuaraan  Karate Antar Dojo se Tapanuli Raya Jum’at, (05/5) di Gedung Serbaguna Jl. Raja’Saul Lumbantobing Tarutung.

Binhot Aritonang menyampaikan, Bupati Nikson Nababan tidak dapat hadir karena sedang mengikuti ujian tertutup mempertahankan desertasi Doktor (S3). Dikatakan, ujian itu telah selesai dengan predikat Cumlaude.

Dalam bimbingan dan arahannya Bupati menyampaikan selamat datang kepada seluruh atlet dari berbagai Kabupaten/kota se Tapanuli Raya .Sesuai dengan thema “Berkarya dan berkelanjutan untuk prestasi yang gemilang’ Bupati berharap  semua atlit yang ikut kejuaraan ini dapat meningkatkan prestasi dengan latihan yang berkelanjutan.

“Teruslah berlatih untuk prestasi sampai  tingkat internasional,” ujar bupati.

Bupati juga sepintas menguraikan visi/ misi pembangunan Tapanuli Utara diantaranya sebagai lumbung SDM berkualitas. “”Event ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas SDM melalui KONI Tapaanuli Utara dengan bantuan Dana Hibah” ungkapnya.

Bupati juga berharap agar atlit yang bertanding hati hati agar tidak ada yang cedera dan berharap wasit melaksanakan tugasnya dengan jujur dan objektif.

“Kalah menang dalam pertandingan itu hal biasa. Tetaplah semangat kalah atau menang. Ke depan kita berharap penyelenggaraan kejuaraan ini semakin baik”tandasnya seraya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang memberikan perhatian penuh sehingga kejuaraan ini dapat terselenggara.
“Sampaikan salam kami kepada Bupati atau walikota anda, ” kata bupati di akhir sambutannya.
Bersama Bupati ada Kasat PolPP Rudi Sitorus, Kadispora Marco Panggabean dan perwakilan Forkopimda Tapanuli Utara.

37 DOJO
Ketua Panitia Dedi Pane dalam laporan singkatnya menyampaikan, jumlah dojo yang ikut dalam kejuaraan ini 37 dan 615 atlit  dengan  kelas bervariasi.

Peserta turnamen  diharapkan dari Kabupaten/kota masing masing: Tapanuli Utara, Toba, Samosir, Humbang Hasundutan,  Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Kota Sidempuan, Kota Sibolga, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias dan Kota Gunung Sitoli.

Dedi menjelaskan, 40  wasit yang bertugas adalah wasit yang mempunyai lisensi darI FORKI Sumut.
Ketua FORKI Taput Tulus Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan antar Dojo se Tapanuli Raya ini merupakan event besar dan baru pertama kali dilaksanakan setelah 25 tahun.
“Baru dalam kepemimpinan Bapak Nikson Nababan event seperti ini bisa dilakukan. Harapan kita kedepannya, event nasional dapat terselenggara di Tapanuli Utara “ujarnya.

Kepada para atlit Tulus berharap agar bangga  sebagai karateka dan bangga sebagai anak indonesia.
“Bertndinglah jujur,  fairplday, sportif dengan sumpah karate yang anda pedomani. Dan jadilah best of the best”sebutnya.

Pembina FORKI   Satika Simamora SE, MM yang hadir pada acara pembukaan kejuaraan itu menyampaikan rasa bangga dan senang karena begitu banyak karateka dari kawasan Tapanuli Raya datang untuk mengikuti Kejuaraan antar Dojo itu.

“Saya bangga kalian datang, terima kasih kepada Tuhan. Terimakasih juga kepada Pemerintah,” ujar Satika  dan  mengingatkan para karateka atas janji atlit saat bertanding. .Satika Simamora menyampaikan  sambutannya dengan komunikasi yang akrab keoada para atlit yang rata rata dibawah umur. Ibu yang akrab dipanggil Bunda itu juga mengajak atlet berdialog.

Dengan gaya komunikasinya  yang akrab dengan para atlit yang rata rata dibawah umur dan mengajak atlet berdialog.

Satika juga berharap setiap perguruan ada orang tua asuhnya dan mempunyai program yang matang dan jelas sehingga mampu mempersiapkan perguruan atau dojo masing masing untuk event yang akan diikuti. “Itulah perguruan dan dojo yang baik.

Sepintas Satika juga menyampaikan, masa tugasnya bersama Bupati Nikson Nababan yang tak lama lagi akan berakhir dan  rencana serta harapan ke depan.


“Saya mohon kepada atlit agar  berdoa  untuk Bunda dan pilihan terbaik kepada bapak Bupati.” kata Satika dan pasa kesempatan itu memberikan bantuan  secara pribadi kepada Panitia Rp.  10 juta dan Rp  5  juta hadiah untuk Dojo binaan FORKI Taput. Satika juga berkenan menyumbangkan suara merdunya mendendangkan beberapa lagu menghidupkan suasana.

Hadir juga beberapa sesepuh Karate Tapanuli Utara, diantaranya Mangupar Manullang, Biduan Siahaan, Harry Lumbantobing, Togu Simorangkir, JM Marbun, dan Pariang Tampubolon.
“Baru kali ini terselenggara event besar seperti ini, setelah Bupati kita Dr. Nikson Nababan.”sebut Mangupar. Ia juga berharap, bila ada cita cita yg lebih besar Nikson Nababan, agar para karateka se Tapanuli Raya  mendoakan dan mendukung..

Mangupar yang berdomisili di Humbang Hasundutan menyampaikan apresiasi kepada panitia.
“Kami tahun 80an mulai menggalakkan olahraga karate di Tapanuli Utara”sebut nya dan menyampaikan selamat bertanding dengan sportif dan disiplin.

“Saya bangga kejuaraan ini terselenggara dalam kebhinekaan yang indah. Dalam kebinekaan Indonesia Raya dan Tapanui Raya”.

Ketua Forki Sumut diwakili  Benny Simanjuntak,Ssos , mengapresiasi  Bupati Tapanuli Utara Dr. Nikson Nababan MSi yg mendukung gagasan  Pelaksanaan Pertandingan Karate antar Dojo se Tapanuli Raya ini.
Ia berharap agar atlit melanjutkan prestasi nya dari event ini ke tingkat lebih tinggi lagi sampai ke ajang nasional.

“Agar perguruan melanjutkan pembinaan di daerah masing-masing.
Kita mendoakan Bapak  Nikson Nababan agar dapat lagi berkontribusi untuk Tapanuli Raya agar event yg lebihi besar dari event ini dapat dilakukan lagi.”

Pertandingan karate antar Dojo ini diawali dengan Kata  Kadet putra putri Kata Junior putra/putri serta komite kelas 55 kg. *leo#

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *