Catatan kecil Buat Team DKI Jakarta Pada PON XX Papua

inimedan.com-Sentani, Papua.
 Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua merupakan penyelenggaraan PON tersulit.Hal tersebut karena PON XX Papua digelar di tengah pandemi Covid-19,tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu, bahkan berhasil menyelenggarakan pesta olahraga yang di ikuti oleh seluruh Provinsi Se-Indonesia ini, demikian disampaikan Wapres Ma’ruf Amin di acara penutupan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10/2021) kemaren.
Suasana meriah saat pembukaan dan penutupan PON XX di Provinsi Papua tersebut, ternyata juga di rasakan oleh para atlet dari 34 Provinsi dengan sikap sportifitas dan semangat juang yang tinggi mengikuti berbagai pertandingan cabang olahraga di arena PON XX.
Suasana kemeriahan di setiap pertandingan di perhelatan PON XX Papua ini juga di rasakan oleh para atlet Provinsi DKI Jakarta beserta ofisial dan komponen pendukung lainnya, bahkan sangat membekas di hati,
“Bagaimana perjuangan para atlit kita dalam berbagai pertandingan di PON ini. Dengan semangat bergelora yg tujuannya hanya satu meraih medali dan penghargaan” ucap Adjie Rimbawan (TP3A Koni DKI Jakarta kepada awak media di Sentani, Papua, Sabtu, 16/10/2020.
Menurut Ajie, Persiapan yg matang dari para atlit dan pelatih dalam mengikuti  PON Papua ini patut diapresiasi, hal ini nampak dan dibuktikan secara obyektif dari hasil  monitoring yang ia lakukan bersama team, bahwa prestasi yang dicapai para atlet rata rata telah mencapai target yang ditetapkan KONI DKI Jakarta, bahkan ada yang melampaui target, Contohnya cabang olahraga Pencak Silat dari target 2 Emas dalam PON Papua ini meraih 3 Emas, 3 Perak, kemudian cabor menembak target 2 Emas, meraih 6 Emas 7 perak 6 Perunggu, cabor  Rugby mendapatkan 1 Emas 1 perak serta cabor Paralayang yang juga berhasil melampaui target dengan mendapatkan 1 Emas 1 Perunggu.
” Para atlet tersebut senantiasa taat dan kemudian menjalankan arahan pelatihnya, disertai dengan kerja keras mengeluarkan kemampuan terbaiknya, dan alhamdulillah sebagian dari mereka berhasil meraih prestasi melampaui target yang ditetapkan oleh KONI DKI Jakarta.”tukas Ajie
Walaupun bukan menjadi yg terbaik, lanjut Ajie, tapi Inilah kemampuan terbaik yang dapat disumbangkan kontingen DKI Jakarta pada PON Papua ke-20 ini, karena itu tak perlu untuk saling menyalahkan atau mencari kambing hitam atas belum tercapainya predikat Juara Umum Perolehan Medali di PON ke 20 ini, melainkan justru yang pertama kali dilakukan adalah mensyukuri segala usaha yang telah dilakukan dan dicapai, bahwa usaha yang dilakukan itu belum menjadi kan Provinsi DKI Jakarta sebagai Juara Umum, itu dikarenakan dewi Fortuna belum berpihak ke kontingen Provinsi DKI Jakarta.
“Insya Allah dengan evaluasi dan pembinaan serta pembenahan yang terprogram sistematis Potensi terbaik akan meraih juara pada PON yang akan datang..tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara dan DI Aceh”pungkas Ajie Rimbawan.*tri#

Komentar