Inimedan.com-Labuhanbatu | Acara debat publik terbuka calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu digelar kembali oleh KPU Daerah Kabupaten Labuhanbatu. Acara digelar di Ballroom hotel Suzuya Rantauprapat, pada Sabtu, (16/11/12024).
Acara debat terbuka yang bertujuan mengetahui misi dan visi para calon yang akan menjadi BK 1 dan BK 2 di Labuhanbatu, juga menguji intelektualitas dari para Paslon yang akan menjadi pemimpin di Kabupaten yang dikenal dengan sebutan “Kota Petro Dolar”.
Pada gelar acara debat, calon Bupati dan Wakil bupati nomor urut 01 Faisal Amri hadir bersama calon wakilnya Raja Fanny Fatahillah, SS,M,Si.
Demikian pula calon nomor urut 02 Dr,Hj Maya Hasmita Sp,OG, M,KM, juga hadir bersama calon wakilnya H, Jamri ST.
Sementara itu, Paslon nomor urut 03 hanya dihadiri calon wakil Bupati Labuhanbatu Hj, Ellya Rosa Siregar, S PD, MM. Sedangkan yang mencalon menjadi bupati Labuhanbatu Hendrik Daulay, kembali tidak hadir di acara debat terbuka itu untuk kedua kalinya.
Perumus debat publik kedua cabup dan cawabup Labuhanbatu yakni, Yuhasni SS, M,SI Dosen Universitas UMsU,Dr, Muhammad Fadli ,M,PD, Dosen UISU,Elvi Adriani M,SI Dosen dan Aktivis Perempuan dan Perlindungan Anak. Dr, Walid Musthafa Sembiring S,Sos, M,IP, Dekan Fisif Universitas Medan Area, Dr, Muhammad Nuh Siregar S,Ag, MA, Dosen tetap prodi ilmu hadits dan Adm Umum Perencanaan Keuangan.
Untuk tim panelis pada acara debat publik terbuka yait, Dr, Faisal Reza, selaku dosen ilmu sosial Fakultas UIN Sumatera Utara, Prof, Dr, Sondang Manik, M,Hum Guru besar bahasa dan seni University HKBP Nomensen. Dr, Hatta Ridho, S,Sos, M,SP, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Dr, Tonny P, Situmorang MA, Dosen Fisif USU, Prof, Dr, Abdurrahman,M, PD, Ketua Program Studi Doktor(S3) Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumut.
Acara debat publik itu dihadiri Forkompinda Labuhanbatu, Ketua Partai Pengusung, tim relawan dan para simpatisan para kandidat yang ikut kontestasi politik Pilkada 2024 di Labuhanbatu. Acara debat dipandu oleh moderator dari Kota Medan Sumatera Utara- Rudi Siregar dan Tania Sianipar.
Pada segmen pertama, para masing masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Labuhanbatu diminta menyampaikan misi dan visinya.
Calon Bupati Labuhanbatu nomor urut 01 Faisal Amri, pada segmen penyampaian misi dan visi, ada beberapa point’ program kerja nantinya jika terpilih pada persoalan penataan kota Rantauprapat, penanggulangan banjir, penanggulangan sampah yang sampai saat ini belum bisa diselesaikan di Labuhanbatu.
Selain itu, program lainnya pembuatan ruang hijau terbuka dan tempat bermain anak. Sedangkan Raja Fani, pasangan dari Faisal Amri mengatakan, Kabupaten Labuhanbatu punya PR besar yang belum bisa teratasi.Yakni, masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Sedangkan paslon cabup dan cawabup Labuhanbatu nomor urut 02 Hj, Maya Sasmita, Sp.OG, M,KM – H, Jamri ST memiliki visi Labuhanbatu Cerdas dan Bersinar.
1.Ada pun misi atau beberapa program kerja Paslon 02, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, menciptakannya tata kelola kota dan peningkatan infrastruktur di desa, pemerintahan yang baik dan berkualitas dengan teknologi digital.
2.Meningkatkan SDM yang berkualitas dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang paripurna.
3.Mewujudkan pembangunan desa yang merata hingga terjadi pemerataan pembangunan serta pengentasan kemiskinan.
4.Peran penting bagi wanita melalui beberapa berorganisasi perempuan agar bisa berinovasi, berkreatifitas sehingga bisa meningkatkan ekonomi di Kabupaten Labuhanbatu.
Menyambung program yang disampaikan Hj, Maya, Cawabup Labuhanbatu nomor urut 02 H, Jamri ST memiliki program lainnya yaitu meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi beberapa bencana yang terjadi di Labuhanbatu. Membangun sarana dan prasarana di Kabupaten Labuhanbatu untuk mewujudkan Labuhanbatu cerdas, bersinar dan sehat.
Program lainnya, menuntaskan PAUD dari umur 3 tahun hingga 5 tahun, wajib belajar 12 tahun,.juga program pemberian bea siswa kepada siswa yang berprestasi kuliah hingga keluar negeri.
Sementara itu, pada acara debat Paslon nokir urut 03 dihadiri seorang diri oleh cawabup nomor urut 03 Hj, Ellya Rosa Siregar ,SPd, MM. Calon bupati Labuhanbatu nomor urut 03 Hendrik Daulay yang berpasangan dengan Ellya Rosa, tidak pernah hadir sejak acara debat pertama dan debat kedua yang diselenggarakan oleh KPU Labuhanbatu.
Dalam paparannya, Paslon 03 selaku calon wakil bupati memiliki visi Labuhanbatu bersih dari Korupsi,.Kolusi dan Nepotisme.
Ada pun misi Paslon 03 dikatakan oleh istri Fredy Simangunsong yang divonis 5 tahun oleh Mahkamah Agung dalam kasus pencabulan/ upaya pemerkosaan anak dibawah umur yang tak lain keponakan kandungnya sendiri, akan meningkatkan Infrastruktur di seluruh Kabupaten Labuhanbatu. Terutama di daerah pesisir yang tertinggal. Juga membuka lapangan kerja dengan investor luar.
Program lainnya, menciptakan pemerintahan yang berprestasi, transparansi dan akuntabel.
Penanggulangan sampah di masyarakat dengan cara yang proporsional.
Saat menyampaikan misinya, Hj, Ellya Rosa Siregar salah penyebutan saat mengucapkan kata transparansi dan akuntabel, terlihat gugup kata transparansi berubah menjadi kata menjadi kata transportasi. *Joko W#.