Stabat – Ibu muda berinisial YW akhirnya lulus Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. Disebut – sebut, hal itu tak terlepas dari peran oknum Komisioner Bawaslu Langkat berinisial SY. Hubungan asmara meraka pun sudah menjadi rahasia umum di kalangan pengawas pemilu di Negeri Bertuah.
Sejak tahapan seleksi Panwaslu Kecamatan pada Oktober 2022 silam, SY mulai mengambil peran. Ia disebut – sebut mengajari YW untuk menjawab soal berbasis Computer Assisted Test (CAT). Bahkan, saat itu sempat terjadi keributan antar sesama komisioner di ruang ujian, setelah SY ketahuan mengajari YW.
Persitiwa itu pun berlalu begitu saja. Kemudian, SY terus berupaya agar kekasihnya itu lulus menjadi pengawas pemilu. “Sekarang dah lulus si YW itu jadi Panwaslu PKD di Kecamatan Hinai. Kenapa lah diluluskan, padaha sudah rahasia umum di Bawaslu Langkat ini tentang hubungan mereka,” ketus salah seorang pekerja di Bawaslu Langkat yang enggan namanya dipublikasikan, Jum’at (17/3/2023) pagi.
Terkait hal itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Hinai Afandi Guru Singa tak memberikan banyak komentar. “Apalah mw q jawab ni ngab, tak tw lah kt hal pribadi org, lngsung ajalah tnyak yg bersangkutan ngab,’ tutur pria ramah itu via pesan WhatsAppnya.
Diketahui, SY menginap satu kamar dengan YW di kamar, saat pelantikan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Langkat di Hotel Grand Antares Medan pada akhir Oktober 2022 silam. Kemesraan mereka juga pernah diunggah YW di akun TikTok @yuniewoelandari pada akhir Desember 2022 silam.
Tak hanya itu, istri sah SY juga disebut – sebut pernah menyerahkan pakaian dan anaknya kepada SY ke Kantor Bawaslu Langkat beberapa tahun silam. Saat itu, istri SY merasa kesal atas ulah SY yang kerap membawa wanita ke kantornya. Hingga berita ini ditulis, SY belum menjawab konfirmasi awak media yang dikirim ke aplikasi WhatsAppnya. (Ahmad)