Inimedan.com.
Tahanan lagi-lagi bobol. Sabtu 13 Mei 2017 sekitar pukul 20. 00 WIB giliran tahanan khusus Narkoba Polres Binjai dibobol para tahanan. Ada 18 tahanan Narkoba melarikan diri setelah menjebol dinding kamar mandi.
Para tahanan itu berhasil melarikan diri saat tiba waktu sholat. Mereka menjebol dinding dengan menggunakan grandel pintu. Namun, 6 diantara tersangka kembali diamankan, antara lain empat orang ditangkap dan dua orang diserahkan keluarganya ke polisi sedangkan 12 diantaranya masih berkeliaran, Minggu (14/5).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, beberapa jam setelah pelarian para tahanan itu,dua diantaranya berhasil diamankan dari seputaran Kota Binjai. Namun, empat tahanan lainnya justru diantarkan kembali oleh keluarganya ke Polres Binjai.
“Dua tahanan yang berhasil ditangkap itu yakni Sehat Ginting alias Keling. Tahanan ini ditangkap Hari Mingu, pukul 03. 15 WIB. 25 menit kemudian, Radit Ananda Ginting ditangkap. Keduanya ditangkap dari seputaran Kota Binjai,”kata Rina.
Sedangkan, empat orang lainnya Rizqy Prayudha alias Yudha, Boncu Ali Kenap, Deni Syahputra alias Deni dan Arfan Ramadhan alias Dedek langsung diserahkan oleh keluarganya masing-masing Minggu 14 Mei 2017. Para tahanan ini langsung diantarkan kembali oleh keluarganya ke Polresta Binjai.
“Keempat orang itu diantarkan langsung oleh keluarganya kembali ke Polres. Rizqy Prayudha alias Yudha diserahkan keluarganya pada pukul 02.00 WIB. Boncu Ali Kenap diserahkan pada pukul 2.30 WIB, Deni Syahputra alias Deni pada pukul 08.00 WIB dan Arfan Ramadhan alias Dedek diserahkan pada pukul 10.00 WIB,”urai Rina.
Sementara, 12 orang lainnya yang masih diburu dan dinyatakan DPO yakni, Hendrik Pardamean alias Hendri No. DPO/50/V/2017/Reskrim, Syafrudin Lubis alias Udin No DPO/47/V/2017/Reskrim, Dedi Syahputra als Tarsono DPO/51/V/2017/Reskrim, Daniel Sembiring als Biring No.DPO/52/V/2017/Reskrim, Devi Piliang alias Debrik No.DPO/46/V/2017/Reskrim.
Kemudian, tersangka Erwinsyah alias Erwin No; DPO/49/V/2017/Reskrim, Sukarno alias Karno No; DPO/42/V/2017/Reskrim, Ade Irawan Alias Bram No; DPO/43/V/2017/Reskrim, Bambang Syahputra alias Bembeng No; DPO/45/V/2017/Reskrim, Apri Ramadani als Apri No;DPO/41/V/2017/Reskrim, Ade Irawan als Ade No;DPO/53/V/2017/Reskrim dan Feri Anwarals Feri No:DPO/44/V/2017/Reskrim.
“Ke 12 orang ini masih DPO. Tim dari Polres Binjai sedang melakukan pengejaran dan pencarian,”ujar Rina.
Mantan Kapolres Binjai itu menjelaskan, para tersangka kabur Sabtu 13 Mei 2017 sekitar pukul 20. 00 WIB. Para tahanan itu diketahui telah kabur, sambung Rina, setelah tahanan lainnya berteriak dan memberitahukan kepada petugas bahwa sebahagian rekannya sesama tahanan berhasil kabur. “Para tahanan yang tinggal didalam itu berteriak dan memberitahukan ada rekannya kabur melalui lubang dari samping kamar mandi. Setelah dicek petugas itu ternyata benar, 18 dari 36 tahanan sudah tidak lagi berada didalam sel,”terangnya menambahkan, saat itu, tiga petugas jaga yakni Bripka Deddy Koto, Brigadir Persadanta Ginting dan Briptu Try Gusty Sitinjak dan mereka sudah diperiksa.
Akhirnya, tambah dia, petugas langsung melakukan penyisiran disekitar lokasi termasuk pengerahan 200 personil Polres Binjai dan 60 personil Brimobda Sumut. “Para personil yang langsung melakukan pengejaran. Sedangkan, petugas piket yang melakukan penjagaan sebelumnya langsung dimintai keterangan untuk mengumpulkan informasi,”terangnya.[im-01].
Komentar