Distribusi C6 Tak Maksimal Penyebab Partisipasi Memilih Rendah

INIMEDAN – Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Kota Medan menyoroti soal tidak maksimalnya distribusi undangan memilih (C6) sebagai sebab rendahnya partisipasi warga dalam Pilkada Kota Medan, Rabu (9/12/2015), di samping ada juga faktor-faktor penyebab lain.

Ketua Panwas Medan Raden Deni Atmiral mengatakan, hingga menjelang pemilihan pihaknya masih menemukan formulir C6 yang belum terdistribusi sampai ke pemilih. “Kisarannya 60-70 persen,” kata Raden, di Sekretariat Panwas Medan.

Selain karena faktor C6, menurutnya, ada juga faktor lain yang jadi penyebab, seperti sosialisasi yang belum maksimal. Juga banyaknya data pemilih yang seharusnya dicoret tapi masuk dalam DPT, sehingga mempengaruhi persentase partisipasi.

Penilaian serupa disampaikan Calon Walikota Medan nomor urut 2 Ramadhan Pohan. Ramadhan ketika melakukan monitoring ke beberapa TPS mengaku mendapati sejumlah TPS terlihat sepi. Selain karena warga tak mendapat undangan memilih, mereka juga tidak tahu letak TPS.

“Tadi ada dua orang ibu kebingungan, berkeliling mencari TPS tapi tak ketemu. Ini harusnya tidak terjadi,” ujar Ramadhan di TPS 20 Jalan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan.

Lain halnya pendapat Penjabat) Walikota Medan Randiman Tarigan. Soal rendahnya partisipasi pemilih ini, menurutnya, lebih kepada kepercayaan politik masyarakat.

“KPU sosialisasinya sudah bagus. Jadi menurut saya banyak yang golput karena kemauan masyarakat yang memang rendah. Mungkin warga kota ini belum dapat melihat siapa yang terbaik untuk memimpin Kota Medan,” ujar Randiman di kantor KPU Medan.

Soal tidak maksimalnya distribusi C6, menurutnya lagi, bukan alasan warga tidak memilih. ” Orang tinggal datang saja ke TPS, bawa KTP, bisa milih. Cuaca pun mendukung. Memang dasar warganya tak mau milih,” katanya lagi. [MUL]

Komentar