Inimedan.com-Medan.
Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, mengajak seluruh anggota DPRD Medan untuk mencurahkan ide dan gagasan serta masukan konstruktif yang ditampung lewat reses. Sehingga, seluruh aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti dan terealisasi.
Hal tersebut disampaikan Hasyim dalam sambutannya saat acara Focus Group Discussion (FGD) tentang pokok-pokok pikiran (pokkir) DPRD Medan di sebuah hotel di Jalan Putri Hijau, Medan, Selasa (3/3).
Hasyim mengungkapkan, acara FGD dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
Ditambahkan Hasyim, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah.
Selain itu, lanjut Hasyim, pelakssnaan FGD juga akan mengatur tata cara perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah.
“Diharapkan seluruh ide dan gagasan serta saran anggota dewan dapat dituangkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Medan Tahun 2021,” ujar Hasyim.
Menurut Hasyim, seluruh ide yang dituangkan lewat E-Pokkir nantinya akan menjadi skala prioritas guna perumusan dan penyusunan pokok pokok pikiran DPRD Medan.
Namun saat penyusunan Fokir perlu dipilih dan dipilah agar tidak terjadi over lapping atau tumpang tindih dengan program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam Rencana Awal (Ranwal) RKPD.
Ditambahkan Hasyim, guna mencapai tujuan dan merealisasikan FGD sangat diperlukan sinergi, kolaborasi, diskusi dalam memberikan masukan masukan yang positif dan kostruktif.
Sementara itu, Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, dalam sambutannya yang diwakili Asisten Ekbang Pemko Medan, Khairul Syahnan, menyampaikan hasil FGD nantinya akan dirumuskan dalam penyusunan prioritas anggaran.
Ditambahkan Syahnan, pihaknya tetap berharap masukan dari DPRD Medan untuk penyusunan anggaran. “Kami berharap kritikan dan masukan upaya peningkatan pembangunan di Kota Medan,” ujar Syahnan. (di)