DPRD Soroti Anggaran Outbound di Diskop UMKM Medan

Medan142 Dilihat

INIMEDAN –Komisi C DPRD Medan menyoroti anggaran pelatihan dan outbound yang masuk dalam penganggaran di Dinas Koperasi dan UMKM, yang dinilai tidak tepat sasaran.

Hal itu diutarakan Ketua Komosi C, Anton Panggabean, saat memimpin rapat pembahasan RAPBD TA 2016 bersama Dinas Koperasi dan UKM Medan, di ruang komisi, Kamis (10/12/2015).

“Ini outbound untuk apa, apa tidak sebaiknya studi banding saja, agar pengetahuan para pelaku usaha bertambah,” kata Anton.

Selain itu, dia meminta peran aktif dari Pemko Medan, khususnya Dinas Koperasi dan UMKM, agar koperasi dan UMKM siap mengahadapi MEA yang sudah di depan mata.

Menjawab itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Medan, Arjuna Sembiring, menyatakan pihaknya telah dan akan terus melakukan langkah konkrit melalui sejumlah program untuk mendorong UMKM di Kota Medan siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satunya dengan mempermudah perizinan.

“Sekarang pengurusan perizinan ada di camat. Kami sudah berkoordinasi dengan BPPT,” ucapnya.

Selain itu, kata Arjuna, pihaknya sudah membangun UKM Center di antaranya di Jalan Jamin Ginting depan Hairos, Lantai II Plaza Medan Fair, Merdeka Walk dan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan.

Dalam mempromosikan produk-produk lokal, pihaknya juga aktif mengadakan bazaar maupun expo dengan memprkenalkan sejumlah produk unggulan.

“Promosi paling efektif adalah melalui bazaar dan expo. Ini rutin kami lakukan,” ujarnya.

Menjawab soal pelatihan, Arjuna menjelaskan, pihaknya kerap mengadakan kegiatan tersebut, seperti yang dilakukan di Medan Utara terkait pengolahan ikan dan packaging.

“Sebab teknik packaging di Medan sudah ketinggalan jauh dari daerah lain. Jadi harus kreatif, bagaimana produk itu kelihatan menarik agar laku di pasaran,” jelasnya. [MUL]

Komentar