Dua Atlet Sambo Jabar Akui Unggul Strategi

Sambo_Combat_Putra_71kg_Final#1_Rahayu Effendi_180924Atlit Sambo Jabar (merah) vs Atlit Sambo Kalsel (biru) kelas 71 kg, PON XXI Aceh – Sumut, pertandingan ini di menangkan Jabar, bertempat GOR Stabat Kab. Langkat, Rabu 180924/PB PON XXI SUMUT / Rahayu Effendi
Sambo_Combat_Putra_71kg_Final#1_Rahayu Effendi_180924
Atlit Sambo Jabar (merah) vs Atlit Sambo Kalsel (biru) kelas 71 kg, PON XXI Aceh – Sumut, pertandingan ini di menangkan Jabar, bertempat GOR Stabat Kab. Langkat, Rabu 180924/PB PON XXI SUMUT / Rahayu Effendi

Inimedan.com  – LANGKAT   | Dua atlet sambo asal Jawa Barat, Deni Arif Fadilah dan Rio Akbar Bahari mengakui lawan yang mereka hadapi pada pertandingan final PON XXI, di GOR Stabat, Langkat, Rabu (18/09/2024) sangat tangguh. Namun berkat strategi yang mereka terapkan, berhasil memenangkan pertandingan sekaligus merebut medali emas.

Deni Arif Abdilah yang bertarung di kelas combat 71 kg, berhasil mengalahkan Muhammad Noor dari Kalimantan Selatan (Kalsel), mengakui ketangguhan dan kekuatan lawannya saat bertarung. Namun Deni jeli melihat kelemahan lawan, sehingga menjadi senjata untuk mengalahkannya.

“Saya akui, lawan saya tadi sangat kuat dan tangguh, tapi ya Alhamdulilah pertarungan itu berakhir kemenangan. Untungnya kita bisa membaca kondisi lawan. Dari stamina saat pergumulan, dan kondisi yang prima itu bisa ketahuan. Dan kemenangan ini juga berkat doa-doa tim Sambo Jabar,” kata Deni Arif Fadilah

Diungkapkan Deni, kemenangan itu membuatnya senang. “Saya sangat senang sekali bisa mempersembahkan medali emas untuk Jawa Barat. Beban berat buat saya, tapi semua sudah saya jalani. Dan persiapan saya sebelum berangkat PON, saya latihan di luar negeri selama satu bulan. Kemenangan ini sebagai modal dasar kedepan bagi saya,” ungkapnya.

Begitu juga ungkapan dari Rio Akbar Bahari, atlet Sambo asal Jabar yang berhasil meraih medali emas setelah menumbangkan M Risqa Adam Wibowo dari Kalimantan Selatan (Kalsel) di kelas 98 kg putra.

Rio Akbar mengakui ketangguhan lawannya saat bertarung di final perebutan medali emas. Tetapi dia melihat adanya celah yang bisa dimanfaatkan untuk mengalahkan Risqa.

“Semua lawan saya akui berat, terlebih tadi saat pertarungan dengan atlet DKI dan dari Kalsel, semua lawan memang berat, tapi alhamdulillah masih ada celah yang bisa saya manfaatkan mengalahkan lawan, sekaligus menyumbangkan emas untuk tim Jabar,” ungkap Rio Akbar.

Sedangkan pelatih atlet Sambo tim Jabar, Yusni Yohan juga mengakui ketangguhan tim lawan. “Dari setiap pertarungan yang kita perhatikan, atlet kita memang menghadapi lawan-lawannya cukup berat. Tetapi berkat pengalaman berlatih di luar negeri dan pembinaan pembinaan dari pelatih dari pelatnas, tim Sambo Jabar sampai hari ketiga pertarungan, kita sudah sumbangkan 6 medali emas untuk kontingen Jabar,” ungkap Yusni Yohan.*di#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *