Florence Candrea Pecahkan Rekor PON, Emas di 50 Meter Gaya Punggung

Perenang DKI Jakarta, Flairene Candrea W, memeluk rekan satu asal, Adellia Chantika Aulia setelah menyelesaikan lomba renang 50 Meter gaya punggung Putri PON XXI di kolam renang Selayang Disporasu, Medan (16/9). Perenang utusan DKI Jakarta ini meraih medali emas dan memecah redord PON Bandung 2016 dengan total waktu 29.37 detik, disusul perenang DKI Jakarta, Adelia Chantika Aulia meraih medali perak dan perenang utusan Bali, Alegra Linette Sruye, meraih medali perunggu. PB PON/Binsar Bakkara
Perenang DKI Jakarta, Flairene Candrea W, memeluk rekan satu asal, Adellia Chantika Aulia setelah menyelesaikan lomba renang 50 Meter gaya punggung Putri PON XXI di kolam renang Selayang Disporasu, Medan (16/9). Perenang utusan DKI Jakarta ini meraih medali emas dan memecah redord PON Bandung 2016 dengan total waktu 29.37 detik, disusul perenang DKI Jakarta, Adelia Chantika Aulia meraih medali perak dan perenang utusan Bali, Alegra Linette Sruye, meraih medali perunggu. PB PON/Binsar Bakkara

Inimedan.com –  Medan  |  Perenang pelatnas sekaligus atlet dari DKI Jakarta, Florence Candrea Wonomiharjo membuat debut gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumut 2024. Pada final nomor 50 meter gaya punggung putri, Florence sukses persembahkan medali emas.

Pertandingan akuatik yang berlangsung di Kolam Renang Selayang Medan, Florence mampu finish tercepat di nomor 50 meter gaya punggung putri dengan waktu tercepat 29,37 detik.

Disaksikan seribuan penonton yang memadati tribun, pada Senin (16/09/2024), Florence Candrea Wonomiharjo setelah pluit start melaju cepat meninggalkan tujuh pesaingnya. Hingga akhirnya mencatat waktu tercepat.

Catatan waktu yang dibukukan Florence Candrea tersebut melampaui rekor PON 29.41 detik yang diciptakan pada PON 2021 di Papua.

Usai pengalungan medali, Florence mengaku bahagia merebut medali emas di PON 2024 ini.

“Semoga bisa dapat emas di nomor berikutnya. Doakan yang terbaik,” kata Florence.

Sementara, rekan satu provinsi Florence Candrea Wonomiharjo yakni Adelia Chantika Aulia hanya mampu merebut medali perak dengan waktu 29.77 detik. Lalu, disusul perenang Bali, Alegra Linette Sruy yang mencatat waktu 30.12 detik. *di#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *