INIMEDAN – Miris, lokasi pendidikan selama ini malah sering dijadikan praktek narkoba. Itu terjadi di gedung SMAN9 Medan, Jalan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, seperti diadukan kepala sekolahnya ke DPRD Medan.
Kepala SMAN9 Riko Marbun mengatakan, kondisi tersebut membuat sekolah negeri itu tidak nyaman sebagai tempat menimba ilmu. Riko mengungkapkan, pada malam hari gedung sekolah mereka kerap dijadikan pemuda setempat sebagai tempat menggunakan sabu-sabu. Buktinya, setiap pagi ditemukan alat hisap sabu (bong) di sana.
“Ini dikarenakan kompleks SMAN9 sangat gelap di malam hari karena kekurangan daya listrik. Makanya kami mengadukan hal ini ke dewan,” kata Riko saat rapat dengan Komisi B DPRD Medan, Jumat (8/1/2016).
Riko menambahkan, pihaknya pun telah melaporkan hal tersebut ke Polsek setempat. Namun sayangnya, tetap saja ada yang nekat menggunakan kawasan sekolah itu sebagai tempat nyabu.
“Ppenjaga sekolah tidak berkutik menghadapi itu,” sambungnya.
Untuk meminimalisir aksi tersebut, pihaknya hanya bisa melakukan upaya menambah daya listrik. Riko berharap dengan lebih terangnya kawasan sekolah, aksi seperti itu tidak terulang lagi.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Marasutan Siregar mengungkapkan tidak menutup kemungkinan sekolah lain di Kota Medan juga mengalami hal yang sama. Untuk itu, setiap penjaga sekolah harus memperketat penjagaan di masing-masing sekolahnya.
Sementara Ketua Komisi B DPRD Medan, Surianto meminta aparat kepolisian mengusut masalah tersebut. Jangan sampai, generasi muda, khususwa siswa sekolah, terpengaruh dengan adanya orang yang menggunakan narkoba di sekolah. [MUL]
Komentar