inimedan.com.
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengajak masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan kerukunan khususnya antar agama dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan tahun 2018.
Penyelenggaraan Pilkada sangat rawan perpecahan di masyarakat mulai dari perbedaan pendapat hingga perbedaan keyakinan pada akhirnya dapat mengancam perpecahan dan ketenteraman masyarakat.
“Marilah kita tidak saling mengejek, mengumbar kesalahan antar calon pemimpin kepala daerah dan juga sesama pendukung agar kerukunan tetap terjaga,”kata Erry pada rapat koordinasi Kesbangpol ,FKUB,FKDM,FPK ,FKPT se Sumut di Hotel Polonia Medan,Senin (25/9)
Tahun 2018 merupakan tahun politik,di Sumut akan digelar Pilkada serentak untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan ada 8 Kabupaten/Kota mengelar pilkada yakni Padangsidempuan, Padanglawas Utara, Batubara, Padanglawas, Langkat, Deliserdang, Tapanuli Utara,Dairi. Bulan Juni dilakukan pemungutan suara.
Gubernur mengharapkan peran Kesbangpol dan forum masyarakat seperti FKUB,FKDM,FPK,FPB dan FKPT untuk membina seluruh elemen masyarakat bisa saling menjaga dan menghormati setiap perbedaan visi dan misi calon kepala daerah dalam proses pilkada nanti.
Rapat koordinasi untuk sinergi dan singkronisasi tugas dan fungsi Kesbangpol dan forum-forum strategis dalam memelihara ketenteraman dan ketertiban di willayah Sumut menghadapi Pilkada 2018.
Peran dan fungsi forum-forum strategis di provinsi dan kabupaten/kota dapat ditingkatkan koordinasi , sinergitas dalam rangka memelihara ,ketentraman dan ketertiban masyarakat ,ujar Kepala Kesbangpol Linmas Sumut Suardi Bahar.(adi)
Komentar