Himasu Bantu PMI Di Malaysia

Inimedan.com- Tanjung Balai
Himpunan Masyarakat Sumatera Utara (Himasu)  memberikan bantuan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdampak lockdown di tengah pandemi Covid-19 di Malaysia.
Bantuan yang telah diserahkan tersebut terdiri dari paket sembako berisi beras 5 Kg, minyak goreng, gula, mi instan, telur dan sayur-sayuran.
Ketua Himasu, H Syafriadi Pasaribu, didampingi Sekretaris H Muhammad Tohong Hasibuan kepada wartawan di Tanjung Balai, Rabu (23/6/2021), mengatakan, Malaysia merupakan  salah satu negara yang menjadi tujuan masyarakat Sumatera Utara untuk bekerja mencari penghasilan, kata Syafriadi Pasaribu,
Di jelaskan Syafriadi Pasaribu, Latar belakang didirikannya Himasu, adalah imbas dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia, maka pada 31 Agustus 2020, atas inisiatif dan prakarsa para tokoh senior yang berasal dari Sumut, Himasu dideklarasikan dan dihadiri dari unsur perwakilan masyarakat Sumut dari berbagai daerah di Malaysia.
Dengan berdirinya Himpunan Masyarakat Sumatera Utara (Himasu) menjadi wadah para PMI asal Sumatera Utara yang bekerja di Malaysia dan  tempat berhimpun masyarakat Sumatera Utara serta  sebagai rumah bersama untuk menampung aspirasi dan permasalahan yang dialami oleh PMI, khususnya anak- anak Sumut di Malaysia yang selanjutnya disampaikan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Konsulat Indonesia di Malaysia, “inilah yang menjadi latar belakang didirikannya Himasu ini adalah imbas dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia khusus nya di Malaysia,” Papar Syafriadi Pasaribu.
Dikatakan Pasaribu, pada bulan ini, kerajaan Malaysia memberlakukan kebijakan total lockdown. Ini menjadi ujian terbesar buat PMI asal Sumut karena banyak PMI diberhentikan sementara dari pekerjaannya tanpa ganti rugi.
Menanggapi situasi yang terjadi, pengurus Himasu dengan kerja sama dan kekompakannya  bergerak mencari bantuan untuk disalurkan kepada masyarakat Sumut khususnya dan warga Indonesia pada umumnya, akhirnya dalam 2 minggu telah berhasil menggalang bantuan sembako sebanyak 5 ton beras dibungkus lengkap dengan paket sembako, kata Pasaribu.
Penggalangan donasi sampai hari ini terus dilakukan karena masih banyak PMI asal Sumut yang memerlukan bantuan. “Kami mohon doa semua masyarakat Sumut dan warga negara Indonesia pada umumnya, agar diberikan kekuatan kepada pahlawan devisa ini untuk tetap bisa bertahan mengarungi total lockdown yang mudah-mudahan bisa berakhir pada 28 Juni 2021 ini sesuai imbauan Kerajaan Malaysia,” Pungkas Pasaribu(SB).

Komentar