Implementasikan Al Qur’an Dalam Diri

Medan202 Dilihat

Inimedan.com-Medan.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengajak umat Muslim di Kota Medan untuk menjadikan momentum peringatan Nuzulul Qur’an agar senantiasa melakukan muhasabah (koreksi diri), agar dapat terus meningkatkan kecintaan kepada Al Qur’an yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ajakan ini disampaikan Wali Kota ketika menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di lokasi Ramadhan Fair Taman Sri Deli Medan, Jumat (1/6) malam. Dikatakan Wali Kota, Nuzul Qur’an merupakan sebuah mukjizat Allah SWT karena peristiwa itu merupakan proses turunnya Al Qur’an kepada Rasullah Muhammad SAW untuk memberi petunjuk kepada umat manusia.
Oleh karenanya Wali Kota berharap agar semua harus mengetahui pengertian dan hikmah Nuzulul Qur’an secara menyeluruh. Dengan demikian umat Muslim Kota Medan dapat mengimplementasikan Al Qur’an dalam dirinya masing-masing. Sebab, Al Qur’an merupakan pedoman dan pegangan hidup yang akan menuntun ke arah lebih baik untuk mendapatkan rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.
Selain selalu melakukan muhasabah, Wali kota juga mengajak mengajak seluruh umat Muslim Kota Medan untuk mengisi Ramadhan tahun ini dengan tadarus (mempelajari) dan tadabbur (menghayati), mengkhatamkan Al Qur’an dengan tilawah, serta dapat menghafal serta memahami kandungan-surah-surah yang dibaca sehingga Ramadhan akan jauh lebih berarti.
“Dengan momentum peringatan Nuzulul Qur’an ini, marilah kita perbanyak membaca Al Qur’an. Lebih baik lagi kalau kita memulai dan mengakhiri hari dengan membaca ayat suci Al Qur’an dan memaknai isi yang terkandung dalam Al Qur’an. Insha Allah, Al Qur’an akan memberikan syafaat pada hari kiamat nanti bagi orang yang senantiasa membaca dan menghafalnya,” ungkapnya.
Selanjutnya dalam peringatan Nuzulul Qur’an itu, Wali kota juga mengingatkan agar umat Muslim harus berpikiran cerdas dan mampu membaca aksara maupun membaca berbagai fenomena yang ada di sekelilingnya. Sebab, ayat pertama yang dibawa Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad adalah Iqra yang artinya bacalah.
Oleh karenanya bilang Wali Kota, dalam ayat pertama ini jelas tersirat bahwa pendidikan dalam Islam menjadi hal yang sangat utama untuk membangun umat Muslim lebih kuat. “Jadi mulai saat ini, marilah kita perbanyak membaca Al Qur’an dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari,” ajaknya.
Di pertengahan bulan Ramadhan ini, Wali Kota kemudian berpesan agar masyarakat dapat menjadikan bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan dari Allah SWT ini untuk terus meningkatkan iman, ilmu dan rasa kepedulian terhadap sesama, terutama kepada warga kurang mampu dan anak yatim.
Apalagi dalam Al Qur’an, tegas Wali Kota, umat Muslim diwajibkan untuk selalu membantu kaum dhuafa dengan mengeluarkan zakat, infak maupun sedekah sebagian dari harta yang dimilikinya, sehingga dapat membantu warga kurang mampu yang hidup dalam kekurangan. “Selain memperbanyak membaca Al Qur’an, marilah kita jadikan bulanyang mulia dan penuh berkah ini untuk meningkatkan rasa kepedulian kita,” pesannya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli mengatakan, turunnya Al Qur’an merupakan peristiwa penting karena membawa manusia keluar dari kegelapan atau kebodohan. Untuk itu Nanda Ramli mengajak semua agar menjalankan kehidupan sesuai dengan tuntutan yang terkandung dalam Al Qur’an.
“Selain membaca dan memahami isi Al Qur’an, kita juga harus mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari karena Al Qur’an merupakan pedoman dan pegangan hidup bagi umat Muslim, termasuk dalam menjalankan pekerjaan. Apakah pekerjaan yang dilakukan selama ini sudah sesuai dengan tuntutan Al Qur’an atau tidak?” ungkap Nanda Ramli. (di)

Komentar