Jajaran Kominfo Berupaya Kurangi Golput di Pilkada

Inimedan.com
Jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) se Sumut berupaya membantu suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Sumut.Dinas Kominfo melalui peran dan fungsinya akan membantu secara maksimal terwujudnya secara kondusif pelaksanaan Pilkada di Sumut dan berjalan secara jurdil dan demokratis”, kata Kadis Kominfo Sumut HM.Fitriyus pertemuan Kominfo se Sumut di Hotel Madani Medan,Rabu (11/10).

Pertemuan Kominfo se Sumut bertujuan untuk menghasilkan Pilkada yang luber, jurdil, aman dan kondusif.

‎Menurut Fitriyus, salah satu yang terpenting untuk mengukur suksesnya pilkada adalah bagaimana tingkat partisipasi masyarakat memberikan hak pilihnya.Karenanya, Dinas Kominfo punya tanggung jawab untuk meningkatkan partisipasi pemilih sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) termasuk sebagai sarana untuk mewujudkan transparansi pilkada.

Kita harus belajar dari Pilgubsu 2013 dan Pilkada Kota Medan2015. Partisipasi masyarakat memilih masih rendah. Pilgubsu 2013, golput masih menjadi pemenang. Begitu juga Pilkada Kota Medan 2015, persentase pemilih hanya 27 persen. “Bayangkan saja jika penduduk 1 juta, terus yang berhak memilih sesuai DPT 300 ribu, dan dari 300 ribu itu hanya 150 orang yang memilih pemimpinya. Tentu bagaimana partisipasi masyarakatnya ?
Justru itu untuk mewujudkan tingkat partisipasi dalam pilkada maka Kominfo turut bertanggung jawab. Sesuai tupoksinya melalui sosialisasi pentingnya pilkada dengan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2018.‎
Artinya, bagaimana kita meminimalisir “golput” pada pilkada nanti sehingga pilkada dapat melahir pemimpin yang legitimasinya cukup kuat dan memenuhi harapan masyarakat yang bisa memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat,ujar Fitriyus.

‎Suksesnya pilkada serentak Juni 2018 juga dapat terlihat dari sebelum penyelenggaraan, saat penyelenggaraan hingga setelah penyelenggaraannya. “Kita punya peranan untuk mewujudkan hal itu semua secara baik,” tambahnya.
Tingkat partisipasi masyarakat bisa didongkrak termasuk mengawal pelaksanaan pilkada sesuai dengan tahapan pilkada melalui peran media massa.Untuk itu, Dinas Kominfo mesti mensinergikan programnya secara maksimal dan profesional,kata Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut M.Syahrir pada pertemuan tersebut.
Media (wartawan) tentunya memiliki tanggung jawab memberi informasi seluas-luasnya kepada masyarakat akan pentingnya pilkada sebagai upaya konstitusional dan demokratis guna mendapatkan pemimpin yang berkualitas.Karenanya,tanggung jawab profesi wartawan sangat dituntut demi kualitas Pilkada, sebutnya.‎(Adi)

Komentar