Jangan Ada Terhembus Anti Calon Gubsu

Inimedan.com.
Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman mengingatkan seluruh masyarakat untuk menghindari sikap anti terhadap calon Gubsu/Wagubsu pada perhelatan Pilkada serentak 2018.”Sebaiknya jangan ada sedikitpun terhembus anti calon ini dan calon itu”, tegas Wagirin saat menerima Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (IKA-KNPI) Sumut‎ periode 2017-2020 di ruang kerjanya,Rabu (21/2).

Dalam kontestasi pilkada gubernur sebagai upaya demokratis konstitusional mencari pemimpin Sumut kedepan,masing-masing pasangan calon (paslon) kepala daerah termasuk Tim Sukses tentunya berusaha mendapat dukungan masyarakat,namun diingatkan jangan sampai memecah belah masyarakat.Jangan sampai terulang seperti yang terjadi pada di pilkada Jakarta.

Di Sumut tidak boleh terjadi terlebih lebih dana pelaksanaan pilkada tidak sedikit mencapai ‎Rp.1,2 Triliun.Belum lagi berapa besar uang dari paslon untuk kampanye”sebut Wagirin pada pertemuan dihadiri Ketua/Wakil Penasehat IKA -KNPI Sumut H.Syamsul Arifin/Firdaus Nasution,Ketua IKA-KNPI Rolel Harahap,Sekretaris Aja Syahri,Bendahara Irsal Saleh,Ketua Panitia Joni Koto.

Ketua DPRDSU dari Fraksi Golkar itu juga minta partai pengusung tidak terlalu ego dalam memenangkan calonnya ‎dan mesti menjaga silaturrahmi.”Semua wajib menjaga persatuan dan kesatuan.Mau dukung siapa silahkan,tapi jangan terlalu ego memenangkan calon sehingga rakyat jadi terpecah belah”,tegas Wagirin.

Wagirin menyambut gembira thema pengukuhan ” Pilihan Boleh Beda Tapi Persatuan Tetap Terjaga”. Pilkada merupakan momen strategis, bila pemimpin salah memenej dan terpeleset maka pilkada bisa berbahaya bagi persatuan kesatuan kita.Namun,dia yakin sekeras apaun persaingan tidak akan bisa memecah belah masyarakat Sumut,tandasnya.

Firdaus Nasution mengatakan, saat ini Tim Sukses calon Gubsu/Wagubsu turun sampai ke desa untuk mencari dukungan.Dalam situasi seperti ini tentunya IKA-KNPI akan berperan melakukan penjagaan jarak terhadap seluruh potensi kekuatan.Kita akan mengambil peran secara aktif dan mengajak rakyat mengutamakan persatuan dan kesatuan,ujarnya.

IKA-KNPI mengimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya secara sehat dan rasional sebab pengalaman Pilkada Kota Medan‎ hanya sekitar 26 persen masyarakat yang memilih.”Kita gak mau ini terjadi lagi dan kita mengharapkan fatwa-fatwa melalui orasi kebangsaan dari tokoh sahabat semua suku Dato Seri H.Syamsul Arifin pada pengukuhan pengurus IKA-KNPI Sumut nanti yang dihadiri seluruh elemen masyarakat, tokoh agama,tokoh masyarakat,tokoh etnis,tokoh pemuda”,sebut Firdaus.

Rolel Harahap mengharapkan seluruh mantan pengurus KNPI se Kabupaten,Kota dan pimpinan‎ OKP dapat menghadiri pengukuhan IKA-KNPI tanggal 24 Februari 2018 di Hotel Le Polonia Medan.(di)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *