Jembatan Gantung Klambir Lima Kampung Rusak Berat

Daerah, Headline140 Dilihat
inimedan.com-Medan.
Warga masyarakat Desa Klambir Lima Kampung Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang mengalami keresahan, pasalnya salah satu penghubung berupa Jembatan Gantung mengalami rusak berat dan dan nyaris tak bisa dilintasi lagi. Ironisnya, meski sudah bertahun tahun keadaannya dapat mengancam nyawa penduduk disana, namun hingga kini tidak sedikitpun  perhatian dari pihak Pemerintah setempat untuk melakukan perbaikkan.
Seperti hasil pantauan wartawan, Senin (28/12/2020) rusaknya jembatan itu membuat mobilitas warga terganggu. Warga yang tadinya dapat cepat untuk pergi ke desa lainnya, kini harus memutar lebih jauh lagi. Sementara warga sekitar mengatakan, jembatan itu sudah tak layak lagi dan dikhawatirkan akan memakan korban jika dilintasi.
“Baru baru ini ada beberapa kali warga pelintas nyaris terperosok jatuh itu karena kondisi fisik jembatan banyak yang rapuh dan usang seperti mau roboh, batu-batu cor sudah pecah dan terputus, begitu juga dengan lantainya yang berbahan kayu posisinya pun sudah miring. Pokoknya ngeri ngeri sedaplah jika dilewati,” ujar warga.
Kendati kondisinya rusak, tetap ada saja warga yang memaksa untuk melintas, namun akhirnya terpaksa mengurungkan niat dan memutar jalan yang lebih jauh lagi. Namun begitupun tetap ada juga warga yang nekat dengan mempertaruhkan keselamatan jiwanya.
Kepala Desa Klambir V Kampung saat dikonfirmasikan via Wasthapp, Minggu (27/12/2020) pukul 20:30 Wib mengatakan, kemarin sudah di tutup dan sebagian warga membukanya kembali, kalau di tutup anak sekolah jauh memutar, terpaksa dari titi merah atau titi baru.
Disinggung soal realisasi perbaikannya, ia menyatakan akan diusahakan secepatnya. “Insyaa Allah kami usahakan secepat nya dan mudah mudahan awal tahun ini bisa ter realisasi,”janjinya.
Disisi lain, banyak warga yang menyayangkan sikap pemerintah desa yang kurang tegas untuk menutup jembatan yang nyaris putus tersebut.
Untuk diketahui, jembatan dimaksud adalah sarana yang sangat vital sebagai akses penghubung dan kelancaran roda perekonomian masyarakat di dua desa tersebut.
Jembatan itu selama ini sebagai pendukung utama bagi warga yang ingin mengirim hasil pertaniannya untuk dipasarkan keluar daerahnya, begitu sebaliknya warga desa lain yang akan memasarkan komoditas barang niaganya kepada warga desa lainnya.
Karena itu, masyarakat mengharapkan pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk segera memperbaiki jembatan tersebut bila perlu menggantinya dengan yang lebih besar dan permanen lagi, demi keselamatan dan kemaslahatan orang banyak. (AVID)

Komentar