Inimedan. Com-Binjai
Setelah mengumpulkan para sahabatnya dari alumni SMPN 1 dan SMAN 1 Binjai, para driver ojol (ojek online) Grab dan Gojek dan masyarakat dari berbagai kelurahan, mantan Walikota Binjai, H. Ali Umri, SH, MKn kembali menggelar acara shilaturrahmi, di rumahnya, di Kompleks Perumahan Binjai Indah,Tandam, Selasa (27/10).
Kali ini, mantan Walikota termuda di Indonesia itu mengundang masyarakat Kelurahan Setia (Forum Setia Bersatu), para seniman (Insan Musik dan Seni Kota Binjai serta Paguyuban insan Musik Mileneal), para juru parkir serta para penggerak dan pembina olahraga.
Yang menarik, kehadiran Ali Umri benar-benar telah ‘membius’ masyarakat Binjai, sebab seruan dan petuah-petuahnya benar-benar telah membuka hati dan pola pikir masyarakat Binjai. Buktinya, dulu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai nomor 1 Rahmat Sorialam Harahap-Ustadz Usman Jakfar RAHMAN) selalu dipandang sebelah mata, tapi sekarang elektabilitas mereka terus meningkat dan banyak tokoh yang ‘balik kandang’ mendukung RAHMAN karena faktor Ali Umri.
” Ya, mari kita telaah bersama. Untuk apa kita pilih Lisa, sebab ada Idaham di belakangnya. Terus, untuk apa kita pilih Juliadi, karena ada Ngogesa Sitepu di belakangnya. Nah, jadi siapa yang kita pilih? Ya, pilih saja Rahmat Sorialam dan Ustadz Usman Jakfar, karena tidak ada siapa-siapa di belakangnya. Ini fakta, bukan mengada-ngada, ” ujar Ali Umri.
Kecewa Berat
Yang menarik, para insan seni mengaku kecewa, karena 10 tahun tidak diperhatikan. Hal yang sama dikatakan pula oleh para penggerak dan pembina olahraga.
” Ya, inilah pengaduan kami. Kami siap memilih Rahmat Sorialam, karena kami mau perubahan, sebab sudah 10 tahun kami terpuruk tidak diperhatikan,” ujar perwakilan mereka dengan penuh semangat.
Buktinya, tidak ada pembinaan, mau manggung saja dan menggunakan panggung yang ada di lapangan Merdeka susah sekali dan sampai sekarang tidak juga bisa terealisasi. Festival seni dan budaya juga tidak ada, padahal Binjai punya banyak talenta-talenta yang berbakat.
Parahnya lagi, pada tahun 2018 yang lalu, Binjai pernah jadi Juara Festival Nasyid se Provinsi Sumatera Utara, tapi sayang walaupun sudah juara perhatian dan bantuan apa pun tidak pernah datang mengucur. Bahkan, gendang saja masih tetap minjam sampai sekarang.
Menanggapi hal itu Ali Umri menegaskan siap untuk melakukan perubahan. Yang penting sabar dan menangkan Rahmat Sorialam.
” Kalau saya dulu apa yang tidak saya buat. Kegiatan olahraga banyak. Kegiatan seni dan budaya juga begitu. Bahkan, banyak artis ibukota yang saya undang dan datangkan ke sini, sehingga Binjai dikenal sampai kemana-mana,” ujarnya sambil mengelu-elukan Rahmat Sorialam. (BD)