ininedan.com-Tebingtinggi.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono, SH.,S.Ik., M.Si. bersama Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang) Kota Tebingtinggi Marimbun Marpaung, M.Si. melakukan kunjungan ke Kolompok Pernak Sapi di Jln. Danau Maninjau Lk. VI Kel. Padang Merbau Kec. Padang Hulu Kota Tebingtinggi, Senin (4/7/2022).
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP. Agus Arianto, mengatakan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka pengecekan terhadap ternak sapi yang dipelihara masyarakat sehubungan dengan merebaknya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) dan sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang PMK yang ada pada ternak hususnya ternak sapi.
“Adapun ternak sapi yg dikunjungi dan dilakukan pengecekan adalah ternak sapi milik Kalwan Sing”, kata AKP.Agus.
Turut serta dalam rombongan tersebut antara lain, Kabag Ren Polres Tebingtinggi.Kompol Adji Makno, Kapolsek Padang Hulu AKP Bringin Jaya? Kapolsek Rambutan AKP Hotman Samoair, S.Pd. Kapolsek Padang Hilir AKP S. Sigalinging, Wakapolsek Padang Hulu Iptu Muliono, PS. Kanit Intelkam Polsek Padang Hulu Aiptu TP. Samosir. Sekcam Kec. Padang Hulu Khairudin, Lurah Kelurahan Padang Merbau Adi Kusuma dan para Kepling., seluruh Babhinkamtibmas Polsek Padang Hulu. Dokter Hewan dan para Penyuluh Peternakan Lapangan (PPL) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi, dan masyarakat / kelompok leternak sapi atau kambing yg ada di Kel. Padang Merbau Kec. Padang Hulu Kota Tebingtinggi.
Kapolres Tebingtinggi dan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi bersama rombongan langsung melakukan pengecekan milik Kalwn Sing terhadap ternak sapi yang berada di kandang sebanyak 12 ekor sapi terdiri dari 8 ekor sapi induk dan 4 ekor sapi anakan yg semuanya dalam keadaan sehat tidak terjangkit penyakit PMK, kata Kasi Humas.
Setelah pelakukan pengecekan terhadap ternak sapi tersebut, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi didampingi oleh Kapolres Tebingtinggi dan rombongan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat peternak sapi maupun kambing tentang masalah Penyakit Kuku dan Mulut.
Pada intinya dijelaskan bahwa Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) adalah salah satu Penyakit Hewan Menular Stategis (PHMS) yg menyerang hewan berkuku belah terutama hewan ternak Ruminansia seperti :Sapi,Kerbau,Kambing,domba dan ternak Babi.
2PMK atau Foot and Mount Disease (FMD) disebabkan oleh Virus dari Family Picornavirdae dan genus Aphthovirus.
Tanda-tanda Klinis lesi atau lepuh pada Mulut,ludah,bantalan gigi,langit langit lunak. Lubang hidung. Moncong. Air Liur berlebih, keluarnya cairan dari hidung. Lesi atau lepuh pada puting sehingga produksi ASI berkurang,mastitis.
Lesi atau lepuh pada kaki seperti ruang interdigital, pita koroner, ketimpangan, ternak malas bergerak.
Untuk mengatasi agar tidak terjangkit penyakit PMK pada ternak peliharaan seperti sapi adalah kandang ternak harus selalu dalam keadaan bersih. Pakan ternak harus yg bersih dan rutin dengan diselingi diberikan minuman berupa jamu untuk anti bodi ternak. Kandang ternak harus sering disemprot disinfectan. Apabila ada ternak yg terjangkit, segera ternak tersebut di asingkan dari ternak yg belum terjangkit untuk menghambat penularan virus PMK.
Setiap peternak disarankan untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kita Tebingtinggi. Kadis menerangkan akan segera dibentuk gugus tugas penanganan PMK di Kita Tebingtinggi.
Terakhir Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi mengucapkan terimakasih Kepada Kapolres Tebingtinggi beserta Jajarannya atas bantuannya telah ikut serta membantu dalam pendataan dan penanganan PMK di Kota Tebingtinggi.
Selanjutnya Petugas PPL dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi melakukan Penyemprotan DisInfectan di kandang ternak milik peternak Kalwan Sing, tutup Kasi Humas.*ZUL#