Kasat Lantas Timbun Lobang Di Jembatan Wampu Stabat

Inimedan.com-Stabat

Demi terciptanya arus lalu lintas yang aman dan nyaman bagi para pengguna jalan raya khususnya diwilayah hukum Polres Langkat, Kasat Lantas Polres Langkat AKP M.Rikki Ramadhan, SIK harus iklas merogoh uang kantongnya untuk membeli material batu guna menimbun lubang diujung jembatan Sungai Wampu Stabat Jumat (12/10) sore .

Sudah menjadi pusat perhatian warga Stabat dan penderitaan pengguna jalan raya lintas NAD-Medan kalau jembatan Wampu Stabat sudah menjadi rutinitas kemacetan arus lalu lintas, yang mana jembatan tersebut sudah berumur sangat tua, sempit, jalannya rusak dan berlobang, sementara disebelahnya sedang berlangsung pembangunan jembatan baru sehingga bagi pengendara truk, bus dan, mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas dijembatan tersebut harus ektra hati-hati dan sangat pelan, laju kendaraan lambat sehingga terjadi antri panjang dan sudah menjadi makanan rutin bagi anggota sat lantas Polres Langkat harus berada dilokasi untuk mengatur arus lalu lintas .

Kasat Lantas Polres Langkat AKP M.Rikki Ramadhan, SIK didampingi KBO Iptu Bevan Raga Utama,SIK dilokasi jembatan sei Wampu Stabat pada wartawan megatakan kalau dirinya iklas melakukan ini semua demi kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna jalan raya “ lebih bagus saya harus merogoh uang pribadi saya ketimbang pengguna jalan ini jatuh akibat lobang ini “ sambil mengatakan kalau pimpinan Polri telah mengintruksikan kepada jajaran nya agar jangan bosan untuk berbuat yang terbaik demi masyarakat, ucap pria lulusan Akpol tersebut .

Lebih lanjut pria yang dikenal tegas dan disiplin oleh anak buahnya tersebut mengatakan kalau jembatan ini menjadi biang kemacetan arus lalu lintas, sebelum jatuh korban dijembatan ini, lebih bagus kita berbuat cepat, selagi bisa saya lakukan pasti akan saya lakukan, dan apa yang saya lakukan ini atas nama Polri bukan pribadi saya, hanya saja saya ingin arus lalu lintas yang lancar aman dan nyaman diwilayah saya bertugas .

Sementara itu salah seorang tokoh pemuda Kabupaten Langkat Hery Widiyanto yang juga mantan ketua DPD KNPI Langkat pada wartawan saat berada dilokasi jembatan mengatakan sangat mengapresiasikan kinerja Kasat Lantas yang sangat peduli dengan masyarakat pengguna jalan raya dan mau bekorban membeli material jalan untuk menutup lobang disekitar jembatan ini .

Padahal itu semua bukan tanggung jawab beliau, namun tetapi saya juga sangat menyesalkan kepada pihak pelaksana kegiatan proyek jembatan sei wampu yang menurut inpormasi di bawah naungan Kementerian PU Dirjen Binamarga- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional-1 (BBJN-1) Sumut dengan biaya berkisar Rp 57 Miliar, seharusnya mereka tanggap dengan kondisi jalan dijembatan itu, apa mereka inginkan korban yang jatuh baru perduli dan tanggap ucap Hery kesal .(Don)

 

Komentar