Kejurda Wushu Sanda Ajang Selekda Menuju Kejurnas

Olahraga74 Dilihat

Inimedan.com.
Sebanyak 160 atlet senior dan junior dari beberapa kabupaten kota di Sumatera Utara bersaing menjadi yang terbaik di kejuaraaan daerah wushu sanda bertajuk Centre Poin Cup yang digelar 12-15 Januari di atrium Centre Point Medan.
Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumatera Utara, Darsen Song di Medan, Jumat, mengatakan, ke-168 atlet tersebut berasal dari sembilan daerah yakni Medan, Pematangsiantar, Karo, Simalungun, Humbahas, Samosir, Tapanuli Utara, Asahan dan Toba Samosir.
Nomor pertandingan dibagi menjadi tiga kategori umur dan kelas berat badan dengan total 31 nomor pertandingan yakni umur pra junior 12-14 tahun, junior 15-17 tahun dan senior 18-35 tahun.
“Ini adalah yang pertama kejurda di gelar di mall. Ini juga bagian dari upaya kami untuk lebih mengenalkan wushu kepada masayrakat khususnya kalangan muda,” katanya.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, wushu adalah satu-satu cabor yang berani menggelar kejurda di awal tahun yang lebih prestisiusnya lagi kejuaraan di gelar di mall yang sekaligus dijadikan sebagai ajang seleksi menghadapi pelatnas.
Wushu bagi Sumatera Utara sudah menjadi andalan dalam mendulang medaliseperti di PON, bahkan banyak atlet wushu Sumut yang berprestasi di SEA Games dan Asian Games yang tentunya menjadi bukti bahwa Sumut menjadi barometer wushu di Indonesia.
Ia mengatakan kejurda ini juga dapat menjadi langkah awal persiapan menghadapi PON mendatang tahun 2020 di Papua PON tahun 2024, karena memang untuk mengukir prestasi tidak bisa dicapai dengan serta merta melainkan melalui kerja keras dan waktu yang panjang.
“Teruslah berproses karena untuk menjadi sang juara harus melalui jalan panjang dan kerja keras. Sekali lagi kami apresiasi kejurda ini, semoga terpilih atlet yang siap mengukir prestasi yang lebih tinggi nantinya di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Sebelumnya pembina Pengprov WI Sumut, Master Supandi Kusuma berharap seluruh atlet menunjukkan kemampuan terbaiknya, demi tampil sebagai sang juara sejati. “Berlaga dengan sportif. Mudah – mudahan kalian adalah atlet masa depan Sumatera Utara.” harap Supandi. (di)

Komentar