KNPI ‘Geruduk’ Dispora Tebingtinggi

T.Tinggi-inimedan.com

Kecewa dana anggaran untuk kegiatan tidak ditampung dalam APBD 2017 .Puluhan pemuda dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tebingtinggi melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Jalan Veteran kota setempat, Senin (13/3), kedatangan mereka guna mempertanyakan Anggaran Pembinaan Pemuda Tahun yang tidak ditampung APBD Tebingtinggi.Senin (13/3).
Dengan membawa dan membentang sejumlah poster, para pemuda KNPI Tebingtinggi dibawah pengawalan puluhan petugas Polres Tebingtinggi mempertanyakan komitmen Pemko Tebingtinggi khususnya Dispora yang dinilai tidak mendukung adanya pemuda di kota itu. Kordinator aksi Herly Juanda bersama juru bicara Edi Trianto dan Kurnia Sagala dalam pertemuan yang dihadiri Kadis Pora H Azhar Efendi Lubis, Kabid Pemuda Robin Tarigan dan Sekdis Pora Sugeng Surya Saragih menyampaikan, KNPI menagih kesepakatan yang telah disepakati pada pertemuan di Dispora tahun 2016 lalu.
“Jangan bungkam kreativitas dan semangat pemuda Kota Tebingtinggi, dengan tidak ditampungnya anggaran pemuda dalam APBD 2017, keberadaan KNPI seolah-olah tidak dianggap sebagai mitra pemerintah dalam mengisi pembangunan dikota ini”, cetusnya.

Menurut Ketua Harian KNPI Kota Tebingtinggi, Fahmi, pemuda KNPI sudah berbuat dengan kemampuan sendiri dalam mengisi kegiatan-kegiatan kepemudaan, tapi ternyata tidak ada perhatian dan komitmen dari pemerintah untuk membina pemuda di kota itu. “Kami sangat kecewa karena selama ini kami sudah berbuat tapi tidak ada perhatian dari pemerintah. Kami mohon diperhatikan”, tandasnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kadispora H Azhar Efendi Lubis menjelaskan bahwa Dispora Tebingtinggi telah mengajukan proposal anggaran KNPI kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) sebesar Rp 500 juta, ternyata pada saat pengesahan APBD 2017, anggaran untuk pembinaan pemuda tersebut ‘dicoret’ (tidak ditampung) dalam APBD 2017. Kami sudah ajukan anggaran pembinaan pemuda (KNPI) sebesar Rp 500 juta untuk 20 kegiatan dan sudah ditindaklanjuti kepada tim anggaran pemerintah daerah, tapi ternyata tidak direspon, bahkan saya sudah berusaha bermohon meskipun anggarannya dikurangi tidak mengapa, asalkan ditampung (dalam APBD 2017), tapi ternyata tidak juga berhasil. Kita akan upayakan pengajuan kembali pada P.APBD 2017 mendatang”, terangnya.

Sedangkan terkait komitmen pemerintah daerah khususnya Dispora dalam melakukan pembinaan kepada pemuda dikota itu, Azhar Efendi yang mantan Ketua Karang Taruna Kota Tebingtinggi mengaku sejak awal tetap memberikan perhatian penuh kepada pemuda. “Saya berlatar belakang dari pemuda dan tidak mungkin bungkam dengan pemuda, bahkan kita sudah siapkan kantor untuk KNPI”, jelasnya. Sementara itu, Kabid Pemuda Robin Tarigan menambahkan, Dispora tetap berkomitmen untuk memajukan pemuda di kota itu. “KNPI adalah mitra Dispora, tapi kami tidak ada wewenang untuk meloloskan anggaran, kami tidak pernah menghalangi kegiatan-kegiatan pemuda. Kita akan usahakan dan mengajukan lagi dalam P.APBD 2017, kami tetap memperhatikan pemuda dan berharap kerjasama yang baik dengan pemuda (KNPI) di masa mendatang”, katanya. Setelah mendapat penjelasan tersebut, akhirnya para pemuda KNPI Tebingtinggi membubarkan diri. [nur]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *