Medan Butuh Peningkatan Pelayanan Maksimal 

IniMedan.com – Ketua Komisi D DPRD Kota Medan Parlaungan Simangunsong, ST mengatakan,bahwa Medan merupakan salah satu Kota Metropolitan dan temasuk salah satu kota terbesar dari 3 kota terbesar di Indonesia, dengan jumlah penduduk mendekati 4 juta jiwa yang terdiri dari berbagai macam Suku, Adat (multi etnis) dan Agama.

“Sehingga dibutuhkan peningkatan pelayanan maksimal, baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pelayanan administrasi penduduk baik dari tingkat lingkungan, kelurahan, Kecamatan, transportasi angkutan jalan yang memadai dan layak, kebersihan kota serta jaminan lapangan kerja baru bagi warga Kota Medan,” jelasnya.

 

Dikatakan Parlaungan,  DPRD Kota Medan khususnya Komisi D dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan memiliki berbagai program kerja di 2018, yang bertujuan agar Pemko Medan dapat menjalankan program tersebut secara maksimal dan menjadikan Kota Medan lebih baik kedepan. “Mari tinggalkan cara-cara yang lama, dan  mari sama-sama kita benahi Kota Medan ini,” ujarnya.

Bukan hanya Pemko Medan, kata Parlaungan, Walikota dan Wakil Walikota Kota Medan harus bersatu visi dan misi. Seluruh pihak harus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan pembangunan di Kota Medan. Sehingga Kota Medan dapat menjadi salah satu kota terbaik bagi masyarakatnya dan sangat diperhitungkan secara nasional di Indonesia.

Parlaungan, wakil rakyat Kota Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 ini, menegaskankan, Komisi D DPRD Medan selalu mendukung Pemerintah Kota Medan ketika menjalankan program yang sudah disepakati bersama antara DPRD dan Walikota Medan.

Masih banyak tugas Pemerintah Kota Medan, memberikan pelayanan, termasuk perbaikan badan masih ditemukan jalan berlubang, trotoar jalan yang belum maksimal, dan berbagai kemacetan di Kota Medan.

“Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, harus mampu menjadikan jalan-jalan di Kota Medan tidak berlobang-lobang, termasuk juga Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, memiliki peran penting menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat pengguna jalan. Termasuk fungsi Halte dan pedestrian juga harus bisa betul-betul berguna bagi  masyarakat,” ujar Parlaungan yang juga Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Sumut ini.

Lebih lanjut dikatakannya, sampai saat ini masih banyak pengaduan masyarakat ke Komisi D tentang pelayanan Aparat Sipil Negara (ASN) yang masih memiliki kinerja yang lemah di wilayah kerja Pemko Medan. Terkait hal ini, harus menjadi perhatian serius Pemko Medan dan instansi terkait dibawahnya.

Menurut Parlaungan, koordinasi antar dinas di jajaran kerja Pemko Medan harus di tingkatkan. Sehingga seluruh tugas dan fungsi kerja di Dinas terkait bisa dilaksanakan dengan baik.

“Termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB), perlu ada koordinasi di Dinas Perhubungan terkait Amdal Lalin, Amdal, Perizinan Terpadu, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) dan Satpol PP, agar pembangunan di Kota Medan dapat berjalan jauh lebih baik,” kata Parlaungan lagi.

Lebih jauh ditekankan, jika kinerja semua dinas maksimal, bukan hanya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bertambah, juga bisa memperindah kota Medan. Disisi lain, hal itu dapat menjadi contoh dan mengajari masyarakat lebih tertib dan disiplin serta taat aturan sesuai dengan Perda.

Parlaungan menekankan lagi, di bawah kepemimpinan dirinya sebagai Ketua Komisi D DPRD Kota Medan untuk Tahun 2018. Komisi D akan melakukan kinerja evaluasi ke SKPD counterpart, meneruskan tugas komisi yang masih belum tuntas.

“Tujuannya untuk memaksimalkan pengawasan kinerja dan peningkatan PAD Pemko Medan,” Pungkas politisi dari partai Demokrat ini.

 

Nama-nama Anggota Komisi D DPRD Kota Medan periode 2018:

Ketua, Parlaungan Simangunsong, ST, Wakil Ketua, Drs.S.Maruli Tua Tarigan, Sekretaris, H.Salman Alfarisi, Lc.MA,
Anggota, Ilhamsyah (Fraksi Golkar), Sahat Simbolon (Fraksi Gerindra), Drs. Golfrid Lubis (Fraksi Gerindra), Ahmad Arif (Fraksi PAN), Ibnu Ubayd Dilla,(Fraksi PBB), Abdul Rani,(Fraksi PPP), Landen Marbun,(Fraksi Hanura), Danile Pinem,( Fraksi PDI-P), Paul Mei Anton Simanjuntak,(Fraksi PDI-P).

(Sugandhi Siagian)

Komentar