INIMEDAN-
Puluhan “Preman” yang dianggab meresahkan masyarakat berhasil “Diseser” alias ditangkap Petugas Sat Sabhara DariPolresta Medan dari beberapa lokasi di Medan, dalam Operasi Preman yang dipimpin langsung Kasat Sabhara Kompol Siswandi,SIK, Selasa (14/3).
Keterangan didapat media ini, dilancarkannya kegiatan “Operasi Preman” tersebut setelah pihak kepolisian memperoleh laporan dari masyarakat bahwa ada kegiatan para preman yang telah meresahkan.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat itu, kita kembali melakukan razia di lokasi-lokasi yang merupakan tempat mangkal para preman tersebut. Hasilnya, kita amankan puluhan preman untuk selanjutnya diboyong ke Mako Sat Sabhara Medan,” ucap Kasat Sabhara Polresta Medan melalui Kanit Turjawali AKP P Samosir ketika dikonfirmasi wartawan.
Sementara menurut Kasat Sabhara, para preman yang berhasil diamankan tersebut telah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan.
Dijelaskannya, seluruh preman yang diamankan tadi kemudian diperiksa secara intensif. Termasuk melakukan penggeledahan terhadap masing-masing preman tersebut. “Setelah kita lakukan pemeriksaan dan pendataan, para preman itu kemudian diberi pengarahan, pembinaan. Selanjutnya dibebaskan setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya. Razia ini akan terus kita laksanakan, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polresta Medan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, razia tersebut tetap dilaksanakan sesuai permintaan masyarakat. Apalagi di lokasi pasar -pasar yang rentan dengan aksi premanisme terhadap para pedagang.
Dia menegaskan, Sat Sabhara Polresta Medan siap mengamankan aksi premanisme di wilayah hukum Polresta Medan. “Kepada warga yang merasa dirugikan dengan aksi premanisme segera menghubungi Tim Pemburu Preman dan pihaknya segera menuju ke lokasi,” pesannya.
Pihaknya juga telah membuat slogan yang ditempelkan di mobil ataupun truk Sat Sabhara yang isinya bila anda dikutip, dipalak, diancam dan dianiaya preman segera hubungi ke 081376670983 atau 085263299194.(@)
Komentar