Inimedan.com-Tanjung Balai
Dalam waktu 7 jam Team I Tekab Sat Reskrim Polres Tanjung Balai berhasil mengungkap dan menangkap pasangan suami istri pelaku pencurian dengan kekerasan, terhadap korban Selmina Siringo-ringo, Sabtu (24/10/2020), pukul 15.00 Wib.
Tersangka pasutri tersebut yakni, Safrizal Alias Izal (38) warga Jalan Prof HM Yamin, Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai dan istrinya Nurselamah br Munthe alias Lolom (28), warga Jalan Asahan, Kecamatan TB Selatan, Kota Tanjung Balai, sementara seorang rekan pasutri inisial D dinyatakan masuk daftar pencarian orang/DPO.
Dari para tersangka disita barang bukti yakni, uang tunai Rp800.000,- cincin emas, tas pinggang dan dua bungkus rokok milik korban.
Dalam konferensi pers yang digelar Polres Tanjung Balai, Senin (26/10/2020), di Halaman Mapolres Tanjung Balai, Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, penangkapan tersangka atas laporan anak korban Ratna, dengan laporan polisi, LP / 266 / X / 2020 / SU / Res T.Balai tanggal 24 Oktober 2020.
Diterangkan Putu Yudha Prawira, pada hari Sabtu (24/10/2020), pukul 08.00 Wib, di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai tepatnya di Pantai Amor, tersangka Nurselamah br Munthe alias Lolom dan rekannya D (DPO) masuk kerumah korban Selmina Siringo-ringo, dengan cara memanjat pohon, sementara Safrizal alias Izal menunggu diluar rumah untuk memastikan situasi aman, tidak ada yang mengetahui.
Saat melihat kedua tersangka masuk, korban terkejut dan langsung pingsan, disitulah kesempatan tersangka mengambil barang-barang milik korban.
Menurut pengakuan tersangka, uang hasil kejahatan tersebut akan digunakan untuk menyewa rumah, karena selama ini mereka tidak mempunyai rumah.
Terhadap tersangka dikenakan Pasal 363 ayat 1, sub Pasal 362 KUHPidana, pungkas Putu Yudha Prawira.
Konferensi pers dihadiri Wakapolres, Kompol H Jumanto, Kasatreskrim AKP Rapi Pinakri dan sejumlah personil reskrim dan para wartawan(SB).
