Mutiara Putri Ingin Mengulang Kesuksesan Dicabang Tinju

Inimedan.com-Medan
Kepiawaian para petinju Medan di arena Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Poprovsu) akan dibuktikan di Medan, Juli mendatang. Mutiara Putri,Atlet binaan KONI Medan ini bertekad untuk mengulangi kesuksesan empat tahun lalu dengan mendulang medali emas.
Petinju bernama lengkap Mutiara Putri Suliva akan yang bertanding di kelas 51 kg. Namun, bagi diri  petinju berdarah aceh ini tidak dapat memprediksi lawan yang akan dihadapi. Pasalnya, perkembangan tinju di daerah di Sumut semakin berkembang dengan signifikan.
Cewek yang dilahirkan 21 tahun lalu ini, berhasil mendulang medali emas Porwilsu di Tebingtinggi 2014 dan Porprovsu di Medan 2014.
Petinju ini berambisi dan dengan kemauan keras untuk dapat lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, 2020, mendatang. Pasalnya, keinginan ini sebagai impian untuk mengikuti jejak sang kakak, Novizar Maulina petinju PON XIX/2016 Jabar.
Kepalan tangan yang keras dari petinju yang dilahirkan 20 tahun silam, tetap menjaga keseimbangan antara prestasi olahraga dan kuliah. Tekadnya yang dimiliki ingin membawa nama harum kota Medan, Sumatera Utara dan Unimed melalui pukulan “mematikan” terhadap lawan di atas ring. Prestasi dalam mengikuti pelajaran di Unimed juga tidak diragukan lagi, sehingga dirinya memiliki teman yang banyak di kampus, dalam pertinjungan serta dalam lingkungan masyarakat untuk berbagi suka dan duka.
“Dunia tinju yang digeluti sudah berjalan 7 tahun, tentunya pengalaman masih minim dibandingkan petinju yang senior yang telah banyak mengukir prestasi tingkat daerah maupun nasional. Namun, saya tetap meminta masukan terhadap pelatih maupun petinju senior sebelum bertanding pada arena Porwilsu tahun ini,” ujar mahasiswi Unimed ini, Senin (7/1).
Dikatakan mantan atlet  tinju PPLP Sumut ini impian saat ini yang harus terwujud tentunya dapat tampil dengan mengulangi kesuksesan empat tahun lalu, dengan memberikan kontribusi emas untuk kontingen Medan.
‘Target tentunya ingin mengulangi kesuksesan empat tahun lalu. Target ini harus dilalui dengan latihan keras dan disiplin. Apalagi lawan yang dihadapi tentunya berbeda dari empat tahun lalu”tutupnya.(bayu)

 

Komentar