Inimedan.com-Medan | Penilaian positif terhadap pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan No urut 2, Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani (Ridha-Rani) terus mengalit. Sosok Profesor Ridha Dharmajaya yang merupakan ahli dokter syaraf dinilai memiliki nilai plus dan bukan dokter “kaleng kaleng”.
“Maka, sosok Prof Ridha berpasangan dengan Abdul Rani adalah sosok yang kita impikan. Patut kita dukung untuk membuat perubahan,” papar anggota DPRD Medan Agus Setiawan, pada Kamis (24/10/2024).
Pendapat Agus Setiawan cukup beralasan, dimana kata Dia, beberapa periode pemimpin Kota Medan yang berasal dari kalangan birokrat, pengusaha dan politikus selalu tersangka kasus korupsi di akhir masa jabatannya. Sehingga, akar permasalahan yang ada di Kota Medan tak kunjung selesai.
Maka menurut Agus Setiawan, kehadiran Prof Ridha Dharmajaya dari kalangan akademisi sangat tepat. “Apalagi gelar Profesor Ridha bukan ‘kaleng kaleng’ namun sangat ahli dibidangnya soal kesehatan,” terang Agus Setiawan yang merupakan politisi muda asal PDI Perjuangan itu.
Ditambahkan lagi oleh Agus Setiawan selaku anggota DPRD Medan asal dapil IV Kota Medan itu, kehadiran Prof Ridha mencalonkan Walikota Medan sudah jelas historical latar belakang yakni dari dokter ahli syaraf dan membantu menyelamatkan orang soal kesehatan.
Bahkan, dengan kematangan Prof Ridha di akademisi selaku guru besar dan rela meninggalkan profesi yang sangat mulia dan segala fasilitas tentu untuk pengabdian membangun kota Medan pantas dihargai dan didukung.
Sedangkan untuk pasangan Wakil Walikota yakni Abdul Rani dari partai PPP, menurut Agus Setiawan sangat pantas. Sebab, sosok Abdul Rani yang menjabat 3 periode sebagai wakil rakyat tentu punya pengalaman segudang untuk membantu Walikota nantinya.
“Abdul Rani akan banyak memberikan informasi soal seluk beluk masalah di kota Medan yang akan diselesaikan skala prioritas. Maka pasangan Prof Ridha-Ranj, nasionalis/akademis dan agamis merupakan perpaduan yang sangat bagus,” imbuhnya.
Untuk itu tambah Agus, PDIP selaku salah satu partai pengusung Paslon Ridha-Rani sudah mendiskusikan hal yang menjadi atensi untuk dikerjakan yakni masalah infrastruktur, keamanan dan kesenjangan sosial.
Maraknya tindak kejahatan, menurut Agus akibat banyaknya pengangguran. Maka program Paslon Prof Ridha-Rani untuk mengentaskan kemiskiman sangat lah tepat. Maka program Paslon Ridha-Rani bagaimana menghadirkan dan memastikan sepiring nasi tersajikan setiap harinya di meja masing masing setiap orang.
Selanjutnya tambah Agus, yang menjadi perhatian serius yakni masalah iklim usaha. Bagaimana biar pelaku investasi ramai di Kota Medan sehingga bangkit perekonomian.*di#