Pemkab Sergai Gelar Genre Goes to Village untuk Cegah Stunting

Inimedan.com – Sergai   |  Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pencegahan stunting melalui kegiatan Genre Goes to Village (GGV) yang diselenggarakan di Desa Sukajadi, Kecamatan Perbaungan, pada Selasa (06/08/2024).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan, Kepala Dinas P2KBP3A dr. Helminur Iskandar Sinaga, M.Kes, Camat Perbaungan Edy Syahputra, S.STP, M.Si, Kepala Desa Serbajadi Misro, petugas pelayanan kesehatan, ibu hamil, dan balita.

Kegiatan ini juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-37 Wakil Bupati Adlin Tambunan, yang menambah semangat kebersamaan dan kehangatan dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wabup Adlin Tambunan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Forum Genre, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Desa Sukajadi dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

Ia menekankan pentingnya transformasi sistem layanan primer di setiap unit pelayanan kesehatan dasar, dengan fokus pada siklus hidup individu mulai dari bayi hingga dewasa.

“Melalui integrasi ini, peran puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan akan semakin diperkuat. Pemantauan wilayah setempat (PWS) di tingkat desa/kelurahan oleh petugas kesehatan bersama kader menjadi kunci dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan secara lebih efektif,” ujar Adlin Tambunan.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah desa/kelurahan dalam mengoptimalkan implementasi kebijakan pelayanan kesehatan.

“Mari jadikan pertemuan GGV ini sebagai suntikan semangat bagi kita bersama dalam mempersiapkan dinamika kebijakan pelayanan kesehatan ke depan, sehingga dengan kesiapan yang cukup kita mampu memberikan pelayanan publik terbaik di bidang kesehatan bagi masyarakat Sergai,” katanya.

Adlin Tambunan berharap kegiatan ini mampu menguatkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, sehingga transformasi sistem layanan mampu berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan.

Ia juga menegaskan pentingnya penerapan integrasi pelayanan kesehatan primer sesuai dengan amanat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/2015/2023 tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Primer.

“Di Kabupaten Sergai sudah ada dua puskesmas yang termasuk dalam pilot project Kemenkes. Mengingat pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer ini melibatkan pihak hingga ke tingkat desa/kelurahan, bahkan dusun/RW, peran serta aktif masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan sangat penting untuk mengoptimalkan implementasinya. Untuk itu, saya minta kepada pemerintah desa/kelurahan untuk dapat mendukung dan membersamai pelaksanaan kebijakan ini,” tambahnya.

Adlin Tambunan juga meminta peran serta masyarakat, khususnya kaum remaja, untuk membantu pemerintah dalam integrasi layanan primer guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin prima.

“Saatnya remaja dan masyarakat sadar akan kesehatan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui integrasi layanan primer dan menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 agar balita bebas stunting,” tandasnya.*fan#

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *