Inimedan.com.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution membuka Sosialisasi Pengintegrasian data dan Aplikasi terkait E-Government di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (22/03).
Dia berharap kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan masing -masing OPD dalam pengintegrasian data sehingga menjadikan Kota Medan sebagai Smart City.
Dalam Sosialisasi Pengintegrasian data dan Aplikasi terkait E- Government ini diisi Narasumber dari Kementerian Kominfo RI, Perwakilan Dirjen Aplikasi Informatika Direktorat E- Government, Bambang Dwi Anggono, S.Sos, M, Eng, CEH. Hadir juga Sekda Kota Medan Ir H Syaiful Bahri Lubis, Kepala Dinas Kominfo Zain Noval SSTP, MAP dan seluruh Pimpinan OPD serta Camat se Kota Medan.
E- Government, kata Akhyar harus terlaksana dalam sistem pemerintahan mengingat perkembangan teknologi yang semakin tanpa batas. Artinya bentuk pelayanan harus cepat dan hemat ruang dan waktu. Karenanya akses informasi masyarakat sudah dalam bentuk elektronik dan pemanfaatan teknologi menjadi bentuk prioritas dalam pelayanan.
“Dalam pengaplikasian E- Government, setiap data harus terintegrasi satu dengan data lainnya. Hal ini guna mewujudkan kota Medan sebagai Smart City. Artinya terintegrasinya sistem E- Government tentu akan mempermudah dan meminimalisir anggaran serta pelaksanaannya pun akan mempermudah pelayanan kepada masyarakat”, katanya.
Selain Smart City, sebut Akhyar Pemko Medan juga ingin membangun Paperless manajemen. Artinya seluruh berkas yang ada akan dijadikan data yang terintegrasi, dan akan disimpan di Bank data melalui data center agar pelayanan cepat dan efesien.
Sehingga tidak memerlukan ruangan yang besar untuk menyimpan seluruh berkas tersebut.(di)