Pertahankan HP Pelajar SMU Tersungkur ke Aspal.

Inimean.com-Labuhan.

Sabita (18) warga Titipapan Kecamatan Medan Deli, bersama temannya, Suci (17) warga Komplek UKA Kelurahan Besar Kecamatan Medan Deli, tersungkur ke aspal (jalan) saat berupaya mempertahankan HP miliknya dari aksi kejahatan jalanan saat melintas di Jalan KL Yos Sudarso KM. 13.

Saat itu pelajar Yayasan Perguruan Budi Agung di Jalan Marelan Raya itu usai mengambil Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) dengan mengenderai sepeda motor NMax warna Hitam BK 3837 ZAL.

Demikian keterangan orang tua/ibu Sabita, Linda Siregar (41) saat datang menyambangi Polsekta Medan Labuhan saat dikonfirmasi wartawan ini, Kamis (23/5/2019).

Katanya, peristiwa yang dialami putrinya terjadi pada Jum’ at (17/5/2019) pukul 15.30 wib, “saat itu putriku baru pulang dari sekolahnya mengambil SKHU, dan saat melintas disana (TKP) tiba-tiba sepeda motor mereka dipepet sepeda motor jenis RX King yang dikenderai oleh 2 orang laki-laki”, ucap ibu korban.

Sambungnya, pengakuan anakku mereka sempat tarik-tarikan hingga akhirnya anakku dan temannya yang dibonceng terjatuh bersama sepeda motornya karena ditendang oleh kedua pelaku.

“Saat itu HP anakku diletakkan di bagasi depan sepeda motornya, anakku tersungkur keaspal hingga wajahnya dan kakinya luka sedangkan temaannya kepalanya berdarah”, ungkapnya.

Saat mereka terjatuh, pelakunya lanhsung mengambil HP Oppo miliknya, pada saat itu warga yang melintas langsung datang menolong mereka, mungkin kalau tidak sepeda motornya juga ikut digondol mereka.

“Anakku dan temannya dibawah oleh petugas Polantas titipapan yang datangbke RS Delima, sedangkan sepeda motornya sempat diamankan di Poslantas Titipapan”, ucap Linda yang mengaku baru pulang dari luar kota.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan membenarkan adanya laporan korban, “tadi ibu korban kita sarangkan agar membawa  anakknya (korban) beserta bukti pembelian HP tersebut, agar laporannya dapat segera diproses”, pungkasnya. (Top)

 

 

Komentar