Pj Walikota Tebingtinggi Kunjungi Warga Korban Kebakaran

Tebing Tinggi-inimedan.com

Pemerintah kota melalui Pj Walikota Tebingtinggi H OK Zulkarnain,SH,MSI mengunjungi kediaman Rajes Kumar warga Jalan Gunung Bakti LKMD Lk I Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan yang rumahnya menjadi korban kebakaran pada Kamis (26/1). Kepada korban, Pj Walikota berpesan agar tetap bersabar menerima musibah ini, karena siapapun tidak menghendaki adanya kebakaran tersebut.
Atas nama pemerintah kota Tebingtinggi pihaknya merasa prihatin atas musibah terjadi dan berupaya ikut membantu meringankan beban yang dialami warga”, ujar Pj Walikota didampingi Plt Kadis PU Ahmad Bakri Siregar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wahit Sitorus, Kabag Kesra H Sahbana Hasibuan dan Camat Rambutan Zubeir Husni Harahap, Jumat (27/1), sembari menyerahkan bantuan berupa selimut dan peralatan dapur.

Rumah Rajes Kumar (50) yang semi permanen ludes terbakar pada hari Kamis petang (26/1) sekitar jam 19.00 Wib, pada saat kejadian pemilik rumah sedang tertidur dan akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. “Pada saat kejadian saya lagi tidur karena capek bekerja seharian. Semua isi rumah habis ludes terbakar, tidak ada yang tersisa, semua hancur menjadi debu”, ujar Rajes Kumar. Selain semua isi rumah ludes, juga ikut terbakar beberapa surat-surat penting seperti STNK, BPKB, dua unit sepeda motor dan uang tunai Rp 28.500.000. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pemko Tebingtinggi yang sudah memberikan bantuan ini, dan telah datang berkunjung untuk melihat penderitaan kami”, katanya.

Lurah Lalang Hadi Supeno SE menjelaskan, kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik dan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.“Dugaan sementara, kebakaran berasal dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek, kejadiannya berlangsung sangat cepat dan semua barang-barang dari dalam rumah ikut hangus terbakar karena tidak sempat diselamatkan”, terang Hadi Supeno. Saat kejadian kebakaran, sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tebingtinggi berupaya memadamkan api bersama-sama dengan masyarakat, namun tak sempat menyelamatkan barang-barang yang berada didalam rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu. [nur]

Komentar