Plt. Walikota Bogor Kunker ke Pemko Medan

Inimedan.com.
Walikota Medan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Syaiful Bahri menerima kunjungan kerja Pelaksana tugas Walikota Bogor Usmar Hariman, di Balai Kota Medan, Senin (26/2), dalam rangka silaturahmi sekaligus bertukar pikiran dengan para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
“Agenda kita adalah bersilaturrahmi dengan segenap jajaran ASN Pemko Medan, sekaligus ingin mengetahui seperti apa penerapan transaksi non tunai dalam sistem tata kelola pengelolaan keuangan daerah di Kota Medan,” kata Usmar Hariman.
Disebutkannya, Pemko Bogor saat ini telah mengupayakan penerapan transaksi non tunai dalam berbagai transaksi keuangan.
Selain itu, kata Usmar, pihaknya juga ingin melihat sejauhmana penerapan sistem Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang baru telah dilaksanakan di Kota Medan, mengingat saat ini di Kota Bogor baru akan diterapkan pada Januari 2019 mendatang.
Kota Bogor, lanjutnya, kini tengah mengalami perkembangan yang cukup signifikan apalagi dengan Istana Bogor telah dijadikan oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai tempat tinggalnya yang tentunya menambah daya tarik Kota Bogor sebagai destinasi wisata potensial.
Pada kesempatan itu, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri menjelaskan bahwa penerapan sistem dan tata kelola pemerintahan di Pemko Medan selama ini berjalan dengan baik, mulai dari sistem perencanaannya telah menerapkan e-planing yang memperkuat sistem itu sendiri.
Menurutnya, Pemko Medan saat ini tengah fokus pada penataan kota dan pembenahan sarana infrastruktur jalan dan drainase.
Syaiful didampingi Staff Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulaiman Harahap, mengatakan bahwa yang terpenting dalam pembangunan kota adalah pembenahan infrastruktur dasar, termasuk perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan.
“Jika hal tersebut terpenuhi, maka akan mampu meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Terkait dengan kebijakan Tambahan Penghasilan Pegawai, kata dia, Pemko Medan tahun 2017 telah melakukan penambahan guna meningkatkan kesejahteraan ASN sekaligus kinerja mereka.
“Mengenai TPP, Pemko Medan telah menerapkannya sejak dua tahun lalu dan disalurkan ke masing-masing nomor rekening ASN, sehingga, tidak ada lagi yang menerima secara tunai,” ujar Syaiful.
Ia menambahkan, penerapan pembayaran gaji dan TPP secara nontunai juga berdasarkan pembinaan intens oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada jajaran Pemko Medan. (di)

Komentar