Kutabuluh,Inimedan.com.
Alek Surbakti (22) warga desa Kutamale Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo, belum juga kembali ke rumahnya dari sungai Laubiang ketika bersama teman-temannya, Gantang Perangin-angin, Logos Sinuraya dan Bergus Perangin-angin memancing, Rabu (17/5).
Pencarian sudah dilakukan bersama masyarakat dan aparat Polsek Kutabuluh. Tim Basarnas dari Medan bersama BPBD Karo juga sudah menyelusuri sungai Laubiang, tapi sampai sore, pukul 17.00 Wib, Kamis (18/5) korban yang diduga hanyut di sungai yang curam dan dalam serta arus sungai yang deras diduga hanyut dan tenggelam berkisar pukul 15.30 WIB.
Pencarian korban dibagi dua kelompok. Kelompok I, Tim Basarnas dipimpin Rory Ginting dengan 5 anggota dan kelompok II tim Basarnas dan BPBD dari Kabanjahe serta sejumlah polisi dari Polres Karo dipimpin Kapolsek Kutabuluh, AKP Erlonggena menyelusuri sungai Laubiang dan bendungan PT WEP di desa Rih Tengah.
Demikian dikatakan Kapolsek Kutabuluh, AKP Erlonggena melalui telepon selulernya, Kamis (18/5) sore.
“Kita bersama masyarakat dan tim Basarnas dan BPBD Karo sudah melakukan pencarian sejak kejadian, sampai malam hari. Bahkan tim Basarnas dari Medan tiba di lokasi kejadian, Kamis (18/5) dan langsung mencari dengan menyelusuri aliran sungai, tapi belum juga menemukan korban.
Kendala utama karena aliran sungai deras dan terjal serta diapit tebing-tebing terjal dan curam. Harapan kita korban ditemukan di dam bendungan PT WEB pembangkit listrik tenaga air di desa Rih Tengah,” ujar Kapolsek mengharap. [im-01].
Komentar