Inimedan.com-Langkat.
Karate memang menjadi cabor unggulan bagi kontingen Kecamatan Salapian di PORKAB Langkat. Buktinya, 7 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu berhasil direbut, sehingga kokok sebagai juara umum cabor karate.
Ke-7 medali emas tersebut dipersembahkan Rina Dinata, Tanya Isra, Endang. W, Melda. S, Galang US dan Chamry Sitepu (2 emas). Sedangkan 4 medali perak direbut oleh Ananda, Reyvairna.S, Rina Dinata dan Putri Alpanisa.
Sementara itu, 2 medali perunggu direbut Galang US dan Armaeny. M.
Sedangkan di posisi kedua bertengger Kecamatan Sei Lepan dengan raihan 2 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Selanjutnya, Kecamatan Stabat (1 emas dan 7 perunggu), Babalan (1 emas, 1 perak dan 3 perunggu), Kuala dan Selesai (1emas dan 1 perunggu) serta Brandan Barat dan Secanggang (1 emas). Lalu, Sei Bingei (3 perak dan 1 perunggu), Wampu dan Padang Tualang (2 perak dan 1perunggu), Batang Serangan (1 perak dan 4 perunggu) serta Gebang (1 perak dan 1 perunggu).
Selanjutnya, Pkl. Susu dan Besitang, masing-masing meraih 3 perunggu.
Pengamat olahraga, Muhammad Yunus (50) menilai masing-masing daerah (kecamatan) memang punya cabor unggulan.
Seperti Stabat misalnya, yang kuat di taekwondo, panahan dan bulutangkis atau Salapian di catur dan karate atau Besitang dan Pkl.Susu di tenis meja.
Komentar dan penilaian tersebut disampaikan Yunus kepada wartawan, di Stabat, Senin (30/1). Lebih lanjut dia pun menambahkan, wajar jika karate lebih berkembang di Salapian, sebab di sana ada Seh Ukur PA, mantan atlit yang sekarang telah berganti profesi menjadi pelatih dan pembina karate.
Lalu, ada anaknya, Srunita Sari Sukatendel. Dia adalah atlit nasional yang sudah menggenggam banyak gelar dari berbagai turnamen dan kejuaraan yang diikutinya, baik di dalam maupun di luar negeri.
” Merekalah yang menjadikan karate tetap berkembang dan besar di Salapian, ” ujarnya.
Cabor karate PORKAB Langkat 2020 digelar selama 2 hari di Aula Akper Pemkab Langkat (26-27 November 2020). Srunita Sari Sukatendel ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Bahkan, bukan sekedar hadir, tapi ikut duduk sebagai panitia. (BD)
Komentar