Sarjana Komputer Laporkan Pacarnya ke Polisi

Inimedan.com-Labuhan.

HS (23) warga kawasan Jalan KL Yos Sudarso Kecamatan Medan Labuhan, didampinggi keluargannya datang menyambangi Polsekta Medan Labuhan. Rabu (12/6/2019) pukul 13.40 wib, untuk melaporkan pacarnya yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya.

HS yang baru tiga bulan menyandang gelar sarjana Komputer dari salah satu kampus swasta di kota Medan itu, hendak melaporkan pacarnya (Ridwan) yang menolak bertanggung jawab setelah menghamilinya hingga tamu bulananya telat datang 2 bulan.

Dalam keterangannya saat berada di ruang SPKT milik Polsekta Medan Labuhan korban menyebutkan, kalau dirinya bersama Ridwan (27) yang masih satu lingkungan dengannya memang berpacaran, “kami berpacaran baru 3 bulan, dan selama pacaran aku digituin ama dia sudah 2 kali semua dilakukan didalam rumahnya”, ucap korban.

Katanya, dia menelpon aku agar aku datang kerumahnya setelah aku tiba didepan rumahnya dia langsung membuka gerbang dan mengajakku masuk, kebetulan setiap aku disuruh datang, rumahnya selalu sepi.

“Didalam rumahnya aku diajaknya berhubungan badan, awalnya aku menolak tapi karena janji bertanggung jawab dan akan dinikahinya kalau hamil, akhirnya aku mau”, ungkapnya.

Setelah aku terlambat 2 bulan, lalu aku beritahukan tapi dia mulai banyak alasannya, hingga akupun memberitahukannya kepada keluargaku.

“Dia mau menikahiku, tapi dengan syarat setelah kami siap menikah aku akan ditinggalnya dirumah ibuku sedangkan dia pergi merantau”, ungkapnya.

Terpisah petugas Ka. SPKT yang mendegarkan keterangan korban mengatakan, kalau korban dan pelaku sama-sama sudah dewasa dan karena tidak adanya unsur paksaan atau pemerkosaan hingga kasusnya tidak dapat di lanjutkan keranah pidana.

“Kedua-duanya sudah tergolong sama-sama dewasa, jadi lebih baik diselesaikan melalui Polmas (Bahbinkamtibmas) setempat untuk membantu melakukan mediasi”, ucap petugas berpangkat Aiptu tersebut.(Top)

Komentar