Inimedan.com-Sergai | Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai), berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap Bripka Bardi Dasen, anggota Polsek Kotari, dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian. Kedua tersangka, Irwan alias Munek (28) dan Uliya (29), diamankan di dua lokasi berbeda pada Sabtu dini hari, Sabtu, (10/08/2024).
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP J.H. Panjaitan, melalui Plt. Kasihumas Polres Sergai, IPDA S.H. Nauli Siregar, menjelaskan bahwa pengeroyokan terjadi pada Kamis, 8 Agustus 2024, sekitar pukul 23.30 WIB di Dusun V, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai. Saat itu, korban, Bripka Bardi Dasen, sedang membeli jamu ketika tiba-tiba diserang oleh tiga orang pelaku.
“Korban dipukul dengan balok kayu oleh pelaku Irwan alias Munek, yang mengenai tangan kiri korban sebanyak dua kali. Selain itu, korban juga dilempari batu oleh pelaku lain yang mengenai tangan kanan dan punggung belakangnya,” ujar IPDA Nauli Siregar.
Setelah melakukan aksi pengeroyokan, para pelaku juga merusak sepeda motor korban sebelum melarikan diri. Bripka Bardi Dasen kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Serdang Bedagai, yang segera melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap para pelaku.
Dalam upaya penangkapan, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sergai yang dipimpin oleh Kanit I Pidum Sat Reskrim, IPDA Hendri Ika Panduwinata, berhasil mengidentifikasi lokasi persembunyian pelaku Irwan alias Munek.
Pelaku berhasil ditangkap di Jalan Sudirman, Kelurahan Sri Padang, Kota Tebing Tinggi pada pukul 01.30 WIB. Selanjutnya, tim melakukan pengembangan dan menangkap pelaku Uliya di sebuah kandang lembu di Desa Pasar Baru, Kecamatan Teluk Mengkudu, satu jam kemudian.
“Dalam penggeledahan di rumah tersangka, kami menemukan barang bukti berupa balok kayu dan beberapa batu yang diduga digunakan dalam aksi pengeroyokan tersebut,” tambah IPDA Nauli Siregar.
Saat ini, kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Polres Serdang Bedagai untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, seorang pelaku lainnya, yang masih buron, terus dalam pengejaran polisi. Polisi juga mencari sepeda motor yang digunakan para pelaku dalam melakukan aksinya.
Pihak kepolisian berjanji akan terus mengejar pelaku lainnya dan mengungkap motif di balik tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap anggota kepolisian tersebut. Kasus ini mendapat perhatian serius mengingat korban adalah seorang aparat penegak hukum. *fan#