Sergai Lakukan Inovasi dan Lompatan Berbagai Program Efisien

Inimedan.com.
Salah satu target capaian dari “21 Peraihan” yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang RPJMD 2016-2021 yaitu untuk menurunkan angka kemiskinan pada tahun 2021 menjadi 5%. Untuk mencapai target yang cukup signifikan, kita telah memiliki Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) yang telah dijabarkan dalam Rencana Aksi Daerah (RAD).
Dalam kesempatan ini kedua dokumen tersebut akan disosialisasikan agar masing-masing kita dapat mengambil peran dalam proses penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Demikian dikemukakan oleh Wabup Sergai Darma Wijaya dalam sambutannya sekaligus membuka Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) tahun 2017 di aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (18/1).

Sebagai informasi lanjut Wabup Darma Wijaya, untuk mengatasi masalah kemiskinan, Pemkab Sergai semakin serius dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. Dengan membuat inovasi dan lompatan-lompatan dalam pelaksanaan program yang efesien dan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ujar Wabup Sergai. Wabup Darma Wijaya berharap dengan adanya TKPK Kecamatan dan Desa setidaknya ada tempat mengadu bagi masyarakat untuk program penanggulangan kemiskinan.
Menurut data Pemuktakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) yang kita peroleh dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) terdapat 34.960 rumah tangga sasaran yang berhak memperoleh subsidi listrik, 224 rumah tangga sasaran yang menggunakan listrik diluar PLN dan 877 rumah tangga sasaran yang belum teraliri listrik.

Oleh karenanya Wabup Darma Wijaya memaparkan bahwa Sergai telah memiliki SPKD yang telah disusun pada tahun 2015. Terdapat enam strategi yang harus dicermati yaitu, pertama meningkatkan aksesibilitas, kualitas dan kapasitas pendidikan, kesehatan dan penunjang kesejahteraan lainnya. Kedua, meningkatkan kemampuan pengelolaan perekonomian dan menggerakkan sentra-sentra ekonomi kerakyatan/UMKM sesuai dengan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat miskin.

Kemudian yang ketiga, meningkatkan kemampuan dan daya saing SDM dalam kesempatan bekerja dan berusaha, keempat meningkatkan ketersediaan dan pelaksanaan regulasi yang berpihak kepada masyarakat miskin. Kelima, meningkatkan pengarusutamaan gender dan partisipasi masyarakat miskin dalam pembangunan dan terakhir, keenam meningkatkan ketersediaan dan transparansi data, papar Wabup Darma Wijaya.

Mengakhiri sambutannya Wabup Sergai berharap program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini dapat dilakukan dengan serius dan ikhlas sehingga akan bernilai ibadah bagi kita, pungkas Darma Wijaya. Sementara itu Ketua panitia penyelenggara rapat koordinasi TKPKD Ir. Hj. Prihatinah, M.Si melaporkan maksud dan tujuan diadakannya rapat tersebut adalah untuk mensosialisasikan dokumen strategi penanggulangan kemiskinan daerah dan RAD penanggulangan kemiskinan 2016-2021.
Sedangkan peserta terdiri dari 243 Kades/Lurah serta Camat se-Sergai, ujar Prihatinah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kadis Pemerintahan Desa Drs. Dimas Kurnianto, Narasumber dari perwakilan PT. PLN Persero wilayah Sumut Amos Pasali, Dinas Pertambangan dan Energi Provsu Karlo Purba, Tenaga Ahli Penyusunan SPKD Muliadi Siagian serta dari yayasan BITRA Indonesia. [im-nur].

Komentar