Inimedan.com-Medan | Si Kembar Rizki Farhan dan Rizki Fakhri akhirnya meraih medali emas perdana untuk Sumatera Utara (Sumut) di cabang olahraga (cabor) Pencak Silat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Keberhasilan si kembar Farhan-Fakhri diraih usai mengalahkan pasangan Jawa Barat (Jabar), Zaen Nurdin dan Oki Oktafian di partai final kategori seni (artistik) kelas ganda putra.
Tampil di Arena 1 GOR Veteran Disporasu, Medan, Kamis (12/9/2024) petang, Farhan-Fakhri sukses meraih emas dengan total 9.945 poin, unggul 20 angka dari wakil Jabar tersebut (9.925 poin).
Tangis haru bahagia langsung tumpah di pipi Ketua Umum (Ketum) Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut, Dahliana. Ia mengaku sangat senang dan bangga karena si kembar Farhan-Fakhri telah memenuhi ekspetasi Pengprov IPSI Sumut.
“Alhamdulillah, harapan kita untuk meraih emas dari ganda putra akhirnya tercapai. Semoga ini menjadi keran awal untuk emas-emas kita yang lainnya,” harap Dahliana, yang tak bisa menyembunyikan ekspresi bahagianya.
Baca Juga : Petenis Muda Kecamatan Medan Selayang, Hendrique Kaban Raih Juara Tunggal Putra Porkot Medan 2024.
Senada, Farhan-Fakhri juga tak menyangka mereka berdua bisa meraih emas perdana untuk Sumut di cabor ini. Kedua pesilat berusia 27 tahun ini mengaku mempersembahkan emas ini untuk semua pihak dan masyarakat Sumatera Utara.
“Pastinya gak menyangka (raih emas perdana untuk Sumut). Alhamdulillah ternyata kami berdua bisa meraih hasil maksimal di pertandingan final tadi,” ucap Farhan singkat.
“Pertama-tama kami ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas emas ini. Dan juga kami ucapkan terima kasih kepada orang tua, pelatih, ofisial dan pengurus IPSI Sumut yang terus men-support kami. Emas ini kami persembahkan untuk semuanya dan masyarakat Sumatera Utara,” timpal Fakhri.
Apresiasi
Apresiasi juga disampaikan Ketua Umum (Ketum) KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, karena di hari keempat pelaksanaan, kontingen pencak silat Sumut langsung memboyong dua emas.
Sebagai info, tak lama si kembar Farhan-Fakhri menyabet emas perdana, Sumut berhasil menambah satu emas lagi dari kelas beregu putri lewat trio Ghausya Syafanah Syifa, Siti Nur Saadah, dan Siti Nur Aina. Di final trio Sumut ini mengalahkan trio asal Jabar.
“Tentunya kita sangat apresiasi hasil hari ini karena kita (Sumut) terakhir kali meraih emas di pencak silat di PON 2012 Riau. Setelah itu kita tak pernah dapat emas lagi. Luar biasa lagi hari ini kita langsung dapat dua emas,” buka Jhon Lubis.
Lebih lanjut, Jhon berharap pencat silat Sumut kembali menambah pundi-pundi emas lagi. Menilik, empat pesilat Sumut berhasil melaju ke final di berbagai kelas di kategori tarung pada hari terakhir, Jumat (13/9/2024) esok.
“Saya yakin Pencak Silat kita bisa meraih target mereka 4 emas, syukur-syukur bisa lebih lagi. Setelah saya lihat lagi permainan anak-anak tadi, anak-anak Sumut sangat harmonis. Saya mau empat-empatnya di final besok dapat emas,” harap Jhon Lubis. *di#