Inimedan. com-Taput.
Prihatin atas musibah gempa di Taput yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan ribuan rumah huni dan rumah ibadah, pengurus SMSI ( Serikat Media Siber Indonesia) Sumut, ikut berpartisipasi memberikan bantuan sebagai wujud rasa perduli wartawan terhadap musibah tersebut.
Wakil Ketua SMSI Sumut, Agus S Lubis, didampingi Sekretaris Erris J Napitupulu menyerahkan bantuan sembako sebanyak 100 paket kepada korban terdampak bencana gempa yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu, bertempat di Kantor Bupati Tapanuli Utara , Kamis (6/10).
SMSI Sumatera Utara menyerahkan bantuan sembako sebanyak 100 paket kepada korban terdampak, termasuk 35 anggota SMSI Tapanuli Utara
Bantuan sembako yang diberikan berupa beras,minyak goreng, roti kaleng dan mie Instan tersebut diterima oleh Sekretaris daerah, Indra Simaremare bersama Kapolres AKBP Johanson Sianturi, Kadis Sosial Bahal Simanjuntak bersama,Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jonner Simanjuntak.
Sekretaris DPD SMSI Provinsi Sumatera Utara, Erris Napitupulu , menyampaikan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian insan pers yang tergabung dalam SMSI Sumut kepada warga terdampak gempa. Ia berharap bantuan yang tidak seberapa itu dapat bermanfaat.
“SMSI Sumut turut prihatin atas peristiwa gempa yang melanda Taput tanggal 1 Oktober yang lalu. Bantuan yang kami sampaikan ini merupakan bentuk kepedulian kami dari SMSI Sumut untuk membantu saudara saudara kita yang terdampak bencana gempa yang melanda Taput,” ujar Erris.
Sementara Sekdakab Taput, Indra Simare-mare, menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar SMSI Sumatera Utara yang peduli atas bencana gempa yang melanda Tapanuli Utara. ” lnformasi yang kita terima dari BMKG, situasi gempa sudah mulai mereda. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan dapat beraktivitas sebagai mana biasanya,” ujar Sekda. Sekarang ini Pemkab Taput sedang melakukan validasi data dan penanggulangan trauma masyarakat. Untuk itu ia berharap jurnalis yang tergabung dalam SMSI ikut serta menumbuhkan semangat masyarakat dan menangkal hoax yang diedarkan orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya Bupati Taput Nikson Nababan menyatakan kesalnya atas perbuatan oknum tertentu yang memposting vidio kedaluwarsa yang isinya menyebut gempa susulan yang kuat masih terjadi, untuk itu warga dihimbau jangan dulu tidur di dalam rumah. Vidio tersebut dibenarkan pernah ada, tapi itu berlaku tanggal 1 Oktober saat gempa pertama. ” Orang yang buat postingan itu mungkin bukan manusia lagi namanya, mudah-mudahan segera bertobat, ” ujar Nikson pada acara penyerahan bantuan Kemensos di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Selasa ( 4/10).*le#
Komentar