Tarik Uang di ATM BRI, Pekerja Cafe Jeco Suzuya Rantau Prapat Dibegal

Headline103 Dilihat

Inimedan.com-Labuhanbatu.

Pekerja Cafe Jeco Suzuya Rantau Prapat,  lrwansyah (26) warga Lingga Tiga 1 gang Famili,  menjadi korban begal , Kamis (7/3) dinihari. Akibay aksi begal itu, korban mengalami  memar di bagian mata kirinya  akibat di pukul begal yang berjumlah empat orang.

Seperti keterangan yang diperoleh wartawan media ini, awal kejadian seperti yang diceritakan korban, saat  itu dirinya melintas di jalan H. M Said berkisaran pukul. 23.30 WIB tepatnya di Gang Mancis ada sekelompok orang melempar dirinya saat melintas mengendarai sepeda motor. Namun tanpa rasa curiga Irwan yang pada malam naas itu berhenti di Bank BRI yang berjarak 100 meter dari gang Mancis, bermaksud untuk  mengambil uang di Mesin ATM.

“Waktu lewat di gang Mancis, di lempar orang aku sama bungkusan minuman tuak, terus aku pergi dan singgah di ATM mau ngambil uang, ” Terang Irwan di balai perobatan Irma Kusuma Kamis ( 7/3).

Diungkapkan lagi oleh Irwan, setelah mengambil uang di ATM dan ketika ingin menghidupkan mesin sepeda motornya ,Tiba – tiba seorang Laki tegap bertato di lengan bersama tiga orang temannya memaksa agar menyerahkan uang dan sepeda motornya.

Namun Irwan tidak memperdulikan dan dia  berusaha mempertahankan sepeda motornya, namun tiba – tiba lelaki tegap bertato membuka paksa helm yang di kenakannya dan memukul wajah Irwan dengan helm dan tepat mengenai mata sebelah kirinya.

Meskipun dalam keadaan kesakitan Irwan coba mempertahankan diri .Sambil berteriak minta tolong dan memukul wajah pria bertato. Seingat Irwan wajah pria bertubuh kekar tersebut juga sempat di pukul Irwan di bagian matanya.
“Waktu aku berteriak minta tolong, mulutku di bekapnya, ku gigit tangannya, dia lengah ku pukul juga matanya, bang, ” ungkapnya  kepada wartawan inimedan.com.
Harapan Irwan berteriak minta tolong ternyata membuahkan hasil , dimana beberapa warga yang mendengarkan jeritannya datang  membantu dan para pembegal lari ke arah gang Mancis yang memang gelap. Warga kemudian membawa Irwan ke Balai Pengobatan Irna Kesuma.

“Aku berteriak minta tolong, dan ketika itu aku  berpikir ada Satpam bank yang bertugas mendengar, tapi ternyata  Satpam Bank BRI tidak ada satupun. Untunglah warga ada yang mendengar, “Cetusnya.
Dalam kejadian tersebut Helm  yang di kenakan Irwan di bawa kabur oleh pembegal. Orang tua Irwan berencana akan membuat laporan ke Polsek Bilah Hulu Esok hari (Kamis 7 Maret) .Kondisi Irwan saat ini masih dalam penanganan dokter Balai Pengobatan  Irma Kusuma.(M.SUKMA)

Komentar