Tuahman Tak Kenal Kata Lelah Untuk Meraih Prestasi

Inimedan.com-Medan

Tak kenal kata lelah sebelum bertanding selalu ditanamkan dalam jiwa pegulat Medan bernama lengkap Tuahman Daniel Purba. Alumni SMA Negeri 18 Medan ini bertekad untuk mengembalikan kejayaan gulat Sumut pada even nasional. dirinya semakin termotivasi untuk dapat tampil di arena gulat pada PON XXI/2025 Sumut-Aceh.

Pengidola Jourdan Burrog ini mulai mengenal olahraga beladiri yang identik dengan bergumul dan membanting ini sejak duduk di kelas VII SMP di klub Gulat Sumber. Terlahir dari keluarga sederhana, Tuahman memiliki cita-cita mulia untuk membangkitkan kembali prestasi gulat di kancah nasional, tentunya dengan torehan prestasi. Pemilik tinggi badan 162 ini telah melakoni dunia gulat selama 6 tahun. Pengalaman berlaga di arena gulat membuat dirinya menjadi pengulat andalan kota Medan setiap mengikuti kejuaraan regional.

Anak dari pasangan Jon Masdry Purba dan Helida Sepriana Saragih ini telah mencatat berbagai prestasi antara lain meraih perak Popdasu 2016, mendulang emas pada Porwil Kota Medan pada tahun 2015, 2016 dan 2017 serta membukukan diri sebagai atlet prestasi dengan menggondol emas pada Porkot Medan 2016. Selain itu, Juara 1 Popdasu 2018, juara 3 Kejurda Senior 2019 dan juara 1 Porwil Kota Medan 2020.

Untuk meningkatkan prestasi seorang pegulat harus melalui latihan yang sistematis, berulang-ulangdan terukur dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan prinsip-prinsip dan aspek-aspek latihan yang meliputi fisik, teknik, taktik, dan mental.

“Untuk meningkatkan prestasi, sesuai arahan pelatih ada empat aspek latihan yang perlu diperhatikan saat latihan secara seksama oleh pegulat latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik, dan latihan mental. Keempat hal tersebut tentu sangat berkaitan dan tidak dapat dipilah pilah, sebagai gambarannya yaitu fisik sebagai modal untuk menunjang pelatihan teknik dan taktik kemudianmental merupakan modal utama untuk mengaplikasikan teknik dan taktik yang telah dilatih selama latihan harus wujudkan dalam pertandingan”, ujar pegulat yang dilahirkan 28 Agustus 2001 ini di Medan, Rabu (19/8/2020).

Tuahman memiliki ambisi untuk masuk PON XXI/2024 Sumut Aceh. untuk mencapai target tersebut, cowok yang dilahirkan 19 tahun silam terus melakukan latihan yang rutin dan dibarengi dengan doa serta mematangkan kepercayaan diri untuk menjadi yang terbaik di pertandingan gaya bebas.

“Untuk mencapai prestasi terbaik tentunya harus fokus dengan latihan dan latihan tersebut untuk memperbaiki teknik dalam bergulat, intinya kedepan saya ingin menjadi pengulat yang disegani lawan bukan untuk menjadi pengulat yang ditakuti lawan. Selain itu, saya bertekad untuk mengembalikan kejayaan gulat di Medan dalam setiap even yang akan dilakoni. Tentunya incaran target pada PON Sumut Aceh,”jelas Tuahman dengan penuh semangat.

Diakui Tuahman, peluang untuk meraih prestasi dalam cabor gulat memang sangat berat karena persaingan para atlet yang memiliki ambisi yang sama, namun untuk mencapai prestasi tersebut, dirinya selalu bertekad untuk memenangkan setiap pertandingan dengan semangat olahraga dan nilai sportivitas. Dirinya tetap yakin dan penuh percaya diri untuk dapat berbicara dicabor gulat.

Meskipun, genderang perang menuju arena PON ditabuhkan 5 tahun lagi, tak membuat Tuahman berdiam diri. Anak sulung dari dua bersaudara ini terus mematangkan diri dan mempersiapkan diri.

“Arena PON menjadi ajang pembuktian bagi seorang atlet. Saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian kontingen Sumut dan menunjukkan kemampuan saya. Saya akan buktikan karena saya terus bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan di pesta olahraga tanah air. Hal Ini akan menjadi laga yang seru antar para atlet gulat nantinya”. Tutup Tuahman”.(Bayu)

Komentar