Ucapan Giring “Gubernur Anies Pembohong” Bisa Berkonsekuensi Hukum

inimedan.com-Jakarta.
Ibarat semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin menerimanya, ungkapan itulah yang saat ini di alami Sosok Anies Baswedan, semakin tinggi ekspetasi rakyat terhadap Anies untuk memimpin bangsa Indonesia di masa mendatang, maka semakin gencar
serangan kepada Gubernur Anies Baswedan yang disinyalir nampaknya terencana, berpola dan terus menerus, kali ini serangan datang dari Giring Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia disinyalir bernada politis, ia mengatakan bahwa Gubernur Anis Baswedan pembohong, dan tak layak dipilih di tahun 2024 mendatang
Merespon pernyataan Giring tersebut, Rudy Darmawanto SH ketua Poros Rawamangun mengatakan bahwa jika menilai seseorang Itu, hendaknya disampaikan  berdasarkan data atau bukti yang valid sehingga tidak  asal bunyi, itupun data yang disampaikan harus diuji Secara terbuka.
“Jadi jangan asal Bicara donk, harus berdasarkan data dan fakta, apalagi publik figur yang Bicara, maka tak pantas kalau bicara asal bunyi, dan tanpa didasarkan dengan rasa tanggung jawabnya sebagai Warga negara”ucap Rudi Darmawanto SH kepada pers, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis, (23/9/2021).
Menurut Rudy, kalau bicara fakta, Gubernur Anies Baswedan telah berbuat banyak membenahi Jakarta dan Perubahanya bisa di rasakan oleh seluruh warga Jakarta, di saat masa pendemi pun, Anies Baswedan beserta jajarannya dan juga di dukung seluruh komponen masyarakat, serius menanggulangi permasalahan penyebaran virus tersebut, dan bahkan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak virus Corona, upaya itu terbukti hanya Bansos DKI yang paling bagus Ketimbang Bansos Daerah lainya Atau bansos Mensos waktu Itu.
“Menilai orang lain Pembohong tanpa mengungkapkan fakta  yang dapat dipertanggungjawabkan adalah perbuatan fitnah dan keji, ini berbahaya, jika dibiarkan bisa terindikasi menimbulkan Kegaduhan”tukas Rudy Darmawanto SH
Rudy Darmawanto SH juga mengingatkan mestinya sebagai pimpinan PSI yang memimpin Partai Baru, hendaknya berprilaku Politik yang baik, jangan asal Bicara sehingga berindikasi membuat kegaduhan, jika ingin mencari simpati masyarakat, mestinya ciptakan prestasi, jangan dengan cara medzolimin orang lain, jika ini terus dilakukan oleh PSI, maka akan muncul sinyalemen pendapat dari masyarakat, bahwa PSI memang ingin menyimpan kekuranganya dengan menunjuk orang lain seolah-olah dirinya lebih baik.
“Jika pimpinan, anggota dan kader PSI terus menerus menyerang seseorang tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, maka bukan hanya berhadapan dengan hukum, tapi rakyat tidak akan memilih PSI di event pemilu mendatang”pungkas Rudy Darmawanto SH.*tri#

Komentar