Wakil Bupati Mukomuko Kagumi Majunya  Investasi Di Medan

Inimedan.com-Medan.

Usai membuka Sosialisasi Perpres No.87/2016 tentang Tim Satgas Saber Pungli dan Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kota Medan, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menerima kunjungan Wakil Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Haidir SIP di D’Heritage Grand Aston Hotel Medan, Kamis (12/12).

Selain bersilaturahmi,  Haidir menjelaskan, kedatangannya juga untuk minta masukan tentang iklim investasi di Kota Medan. Dia melihat, sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, investasi di Kota Medan sangat maju. Oleh karenanya Haidir berharap agar Plt Wali Kota dapat memberikan masukan sehingga Kabupaten Mukomuko dapat mengikuti jejak Pemko Medan dalam meningkatkan investasi tersebut.

“Sebagai kabupaten baru hasil pemekaran 16 tahun silam, tentunya kami ingin membangun sekaligus memajukan Kabupaten Mukomuko. Salah satunya bagaimana caranya menarik perhatian investor agar mau berinvestasi di Kabupaten Mukomuko. Melihat invetasi di Kota Medan cukup maju dan berkembang, kami kagum dan ingin seperti Kota Medan. Atas dasar itulah kami sengaja mengunjungi Kota Medan dan minta masukan langsung dari Bapak Plt Wali Kota terkait investasi tersebut,” jelas Haidir.

Diakui Haidir, pesatnya pembangunan yang dilakukan Pemko Medan membuat para investor tertarik untuk berinvestasi di Kota Medan. Di samping itu, ungkapnya, Pemko Medan  berhasil menciptakan keamanan meski warganya multikuktural yang berlatar dari suku maupun agama  berbeda. “Inilah yang ingin kita pelajari dari Kota Medan untuk selanjutnya menjadi bahan masukan guna diterapkan di Kabupaten Mukomuko nantinya,” ungkapnya.

Didampingi Kepala Badan  Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan T Ahmad Sofyan, Plt Wali Kota menyambut baik kunjungan orang nomor dua kabupaten hasil pemekaran    Kabupaten Bengkulu Utara. Akhyar menjelaskan, salah satu faktor utama dan sangat penting dalam menarik investor berinvestasi adalah keamanan.

“Jika keamanan terjamin, maka investor akan tertarik dan merasa nyaman berinvestasi. Untuk itu kita berupaya menjadikan Kota Medan aman dan kondusif dengan terus membangun sinergitas dengan seluruh  unsur Forkopimda Kota Medan. Termasuk, membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh agama melalui Forum Komunikasi Umat Beragama,” jelas Akhyar.

Di samping itu tambah Akhyar lagi, Pemko Medan melalui OPD terkait juga memberikan insentif bagi para investor yang ingin berinvestasi berupa mempermudah perizinan sehingga investasi berjalan dengan lancar. Dikatakannya, birokrasi yang berbelit-belit akan  membuat para investor merasa tidak nyaman.(di)

 

Komentar