Walikota Medan Tinjau Lokasi TPA Milik Pemko

Inimedan.com
Sampah, acap kali menjadi masalah di perkotaan. Sehingga keberadaannya harus ditangani secara serius. Pasalnya ke indahan suatu kota akan tercemar akibat sampah. Medan sebagai kota yang menuju kota Metropolitan rasanya tidak bisa menghindar dari persoalan yang satu ini.
Namun demikian, Drs HT Dzulmi Eldin S,Msi selaku Walikota Medan sadar akan akibat yang bisa dimunculkan oleh sampah. Untuk mengatasi yang namanya sampah Pemko Medan sengaja menyiapkan beberapa lokasi untuk penampungan atau pembuangan sampah yang lebih dikenal dengan Tempat Pembuangan Akhir yang disingkat TPA.
Saat sekarang ini Ppemko Medan ada memiliki lokasi Tempat Pembuangan Akhir, diantaranya TPA Namun Bintang, TPA Terjun dan TPA STM Hilir Talun Kenas.
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S,Msi, Selasa (26/9) didampingi Wakil Walikota Medan Ir.Akhyar Nasution,MSi meninjau beberapa lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik pemerintah kota Medan termasuk Namu Bintang, TPA Terjun dan STM Hilir Talun Kenas.
Turut juga dalam penijauan tersebut Asisten Pemerintahan Umum Ikhwan Habibi,SH,MM, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan M.Husni,SH, Kepala Dinas PU Kota Medan Ir.Chairul Sahnan Harahap, Kepala Dinas Perhubungan Redwad Parapat, Camat Medan Tuntungan Gelora K.P Ginting, SSTP, Kabag Humas Rasyid Ridho Nasution,SSTP.
Peninajuan TPA Namu Bintang ini dilakukan oleh Walikota Medan dan Wakil Walikota serta unsur Dinas terkait, dengan maksud untuk meninjau keadaan kondisi TPA Namu Bintang yang sangat berdekatan dengan Pasar Induk yang saat ini kian ramai dikunjungi oleh masyarakat. Peninjauan ini akan dilanjutkan ke STM Hilir Talun Kenas untuk meninjau lahan milik Pemko Medan.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan M.Husni mengatakan Walikota Medan Dzulmi Eldin dan Wakil Walikota Ir.Akhyar serta pimpinan SKPD meninjau lokasi TPA diantaranya TPA Terjun dan TPA Namu Bintang.
Peninjauan ini berkaitan dengan tata kelola sampah kota Medan sehingga untuk keseimbangan semua kawasan. Karena kita tahu masalah sampah perlu pendataan sampah secara maksimal, untuk itu diperlukan pengelolaan dengan system yang baik.” Ujar Husni. (adi)

Komentar