Warga Binaan Rutan Labuhan Ikut Upacara HUT RI ke 73

Inimedan.com-Labuhan.

Kali ini ada yang unik tanpak dalam pelaksanaan upacara bendera HUT RI ke 73 yang berlangsung di Rutan Klas II-B Labuhan Deli Jalan Titi Pahlawan Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan. Jum’ at (17/8) pagi. Pasalnya, seluruh petugas rutan yang ikut sebagai peserta dalam barisan upacara, tanpak mengenakan pakaian adat dari berbagai suku yang ada di negara kesatuan republik Indonesia.

Selain itu, seluruh WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) juga turut di ikut sertakan dalam upacara bendera yang berlangsung dengan hikmat tersebut.

Kepala Rutan Labuhan Deli, Nimrot Sihotang Amd. IP. SH. MH bertindak langsung sebagai inspektur upacara, Kepala pengamanan Rutan), Erwin Siregar, Amd.IP,SH, bertindak sebagai pembina upacara dan Naek Malau petugas Polisi Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas), bertindak sebagai komandan upacara.

Sambutan Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly SH, yang dibacakan oleh karutan labuhan deli, Nimrot Sihotang mengatakan, peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 73 yang sekaligus dirangkaikan dengan pemberian remisi bagi narapidana dan anak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus pada tahun 1945 metupakan puncak pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia, untuk itu sebagai anak bangsa kita semua harus bekerja keras dengan penuh semangat dalam mengisi kemerdekaan.

“Gelora semangat untuk mengisi kemerdekaan tentunya harus menjadi milik segenap lapisan masyarakat, tak terkecuali bagi para warga binaan. Meskipun secara hukum mereka dirampas kemerdekaannya, namun itu hanyalah kemerde kaan fisik semata karena sesungguhnya mereka tetap memiliki  kemerdekaan untuk terus berkarya.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para narapidana, diantaranya adalah kegiatan pemgabdian masyatakat yang dilakukan oleh Pasukan Merah Putih Narapidana diLapas-lapas di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, karutan labuhan deli juga memberikan piagam penghargaan kepada pegawai/petugas rutan yang berprestasi sekaligus menyerahkan salinan kepada perwakilan WBP yang menerima Remisi Umum 17 Agustus 2018.

Usai upacara HUT RI Ke 73, Karutan Labuhan Deli, Nimrot Sihotang saat dikonfirmasi wartawan ini menyebutkan, rangkaian kegiatan upacara pada HUT RI Ke 73 kali ini seluruh pegawai rutan yang ikut dalam barisan upacara memang semuanya mengenakan pakaian adat, ini sebagai bentuk dari negara kesatuan republik Indonesia yang menunjukkan perbedaan suku namun tetap satu didalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Jelasnya.

“Untuk mendapat remisi umum 17 Agustus 2018 kali ini, kita mengajukan 165 orang warga binaan pada pimpinan kita kementerian hukum dan ham melalui dirjen pemasyarakatan, namun yang disetujui hanya 148 orang saja, sementara 17 orang belum disetujui, sedangkan dalam remisi umum kali ini bagi warga binaan yang langsung bebas nihil,” tegasnya. (TP)

 

 

Komentar